Jakarta – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menegaskan bahwa Jokowi bukan orang yang penting dalam penentuan Pilpres 2024.
Pasalnya menurut dia, Jokowi tidak punya wewenang untuk menentukan calon presiden.
Kata Muslim, penentu capres adalah para ketua umum yang partainya masuk ke parlemen.
“Mereka akan berembug untuk berkoalisi mencalonkan presiden. Urusan capres itu urusan parpol dan gabungan parpol, bukan urusan Jokowi,” ujar Muslim seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Ahad (4/12/22).
Selain itu, Muslim juga mengingatkan bahwa berdasarkan survei Litbang Kompas, capres jagoan Jokowi justru tidak dianggap, apalagi setiap saat berubah-ubah yang dipromosikan.
“Hari ini Prabowo, besok sebut ciri-ciri mirip Ganjar, Basuki Hadimuljono. Saran saya, yang mau capres jangan terlalu hirau dengan promosi gaya Jokowi itu, nanti malah blunder,” jelas Muslim.
Untuk itu dia menyarankan agar para calon presiden yang “diombak” Presiden Joko Widodo di hadapan publik tidak gede rasa atau GR karena cara-cara mengendorse capres seperti Jokowi menyalahi fatsun politik.
(Red/Sumber