Jakarta – Tokoh nasional Rizal Ramli mengatakan seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus diganti.
Selanjutnya kata dia posisi KPU dan Bawaslu tersebut diisi oleh wakil-wakil partai.
Dengan demikian menurut RR sapaan akrabnya pelaksanaan pemilu akan minim kecurangan karena masing-masing partai akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu.
Lanjut RR, keterlibatan partai politik sebagai pelaksana pemilu pernah diterapkan pada pemilu tahun 1999 era Presiden Habibie.
Tokoh pergerakan mahasiswa Indonesia era 1977/78 itu juga mengatakan bahwa untuk posisi Ketua dan Wakil Ketua diisi oleh Tokoh independen yang amanah.
“KPU dan Bawaslu harus diganti oleh wakil2 partai sehingga saling-mengawasi, minim kecurangan, spt Pemilu 1999 era Habibie. Ketua dan Wakil Ketua tokoh independen yg amanah. Sehingga bukan pengulangan kecurangan 2019,” kata RR, melalui akun Twitternya @RamliRizal, Selasa (25/4/23).
(Red)
