Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Kalau diam dan takut pasti mati atau hidup menderita karena rezim biadab gak pernah memikirkan rakyatnya jadi susah. Maka kenapa harus diam. Berauaralah saudaraku dan harus turun kejalan.
Rezim gak akan tumbang kalau kita hanya diam dan penakut. Mau komen di FB, WA, INSTAGRAM atau di Medsos aja takut ada jemput tengah malam. Apalagi mau demo turun kejalan bersama mahasiswa dan buruh serta emak² yg takut mati ….? Jangan mimpi rezim ini bisa tumbang. Mungkin berdo’apun hanya di medsos tidak di setiap habis shalat.
Kalau setiap habis shalat semua umat Islam bermohon dan berdo’a kepada Allah serentak masa’ ARSY ALLAH tidak bergetar dan Allah tidak mengabulkan do’a kaum muslimin yg berdo’a kepada Allah dengan hati yg tulus ikhlas supaya di negeri ini ada perubahan. Makin susah tapi kita tidak bersatu dan ramai² secara berjama’ah menghancurkan rezim yg dzolim ini.
Warga Srilangka yg bukan Islam tapi RUHUL JIHADNYA begitu tinggi. Kenapa kita tidak ….?
Kalau kita diam dan takut maka marilah kita nyanyikan lagu secara berjama’ah KILLING ME SOFTLY. Berbuat sekarang atau tidak sama sekali.
Atau senang dengan hidup menderita. Maka siap² aja dijajah CINA. RRC telah membuka kran warganya kalau mau eksodus ke Indonesia.
Tulisan ini hanya membangkit semangat rakyat Indonesia. Ini bukan memprovokatori orang tapi membangunkan rakyat yg tertidur pulas karena penderitaannya.
Udah susah dan menderita dengan harga makin naik kok masih tertidur pulas? Terimalah jejahilan kita semua.
Ane pribadi akan berteriak terus melalui medsos sampai rezim ini jatuh. Masa’ kita kalah dengan RUHUL JIHAD nya Mas Bambang Tri. Wartawan yg dipenjara karena menulis buku “JOKOWI UNDERCOVER. Sekarang udah masuk jilid ke 2 setelag beliau keluar dari penjara.
Ayo kita jadi Bambang Tri yg lain. Penerus lidah mengungkap PEMIMPIN YG PALSU.
Wallahu A’lam …