Mengenal Rocky Gerung yang Absen di Ijazah Jokowi

Hukrim, News43 Views

Jakarta, PBSN – Roy Suryo, dr Tifa, dan Rismon Sianipar sudah dilaporkan ke polisi. Gara-gara ijazah Jokowi. Cuma, sedikit agak aneh, kenapa nama Rocky Gerung, absen. Padahal, ia sering mengkritik Pakdhe. Mungkin masih banyak belum tahu siapa Bung Rocky, yok kenalan sambil seruput kopi liberika, wak.

Di sebuah negeri bernama Indonesia, tempat di mana nalar sering dijadikan pajangan, dan logika disimpan di lemari kaca, berdirilah seorang filsuf yang tak punya gelar doktor, tapi debatnya bisa bikin profesor pensiun dini. Namanya Rocky Gerung. Bagi sebagian orang, dia nabi terakhir akal sehat. Bagi yang lain, dia cuma seniman kata-kata yang bikin kepala cenat-cenut.

Lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 20 Januari 1959, Rocky kini berusia 66 tahun. Usia di mana kebanyakan orang sibuk merawat kolesterol dan menonton sinetron. Tapi, dia masih lincah melompat-lompat di forum diskusi, menerjang politisi, dan memelintir logika seperti mie tek-tek. Sarjana Filsafat dari Universitas Indonesia ini pernah mengajar selama 15 tahun di kampus yang sama, meski statusnya hanya “dosen tidak tetap” mungkin karena sistem pendidikan kita belum siap menghadapi seseorang yang mempertanyakan segala hal, termasuk kenapa kebenaran disebut “kebenaran” padahal sering bohong.

Rocky mengampu mata kuliah keren macam Seminar Teori Keadilan, Filsafat Politik, dan Metode Penelitian Filsafat. Mahasiswanya sering bingung, ini kuliah atau gladi resik untuk jadi oposisi intelektual? Saking ngerinya, dia diundang juga ke Lemhanas dan Polri-TNI untuk ngajar soal demokrasi dan logika. Di hadapan jenderal dan perwira tinggi, Rocky tetap santai. Katanya, “Pangkat bisa dibeli, tapi pikiran bebas harus dilatih.” Tidak heran kalau banyak yang mencintai dan tidak sedikit pula yang melaporkannya ke polisi.

Rocky memang punya riwayat berurusan dengan hukum. Pada 2021, dia digugat PT Sentul City karena dianggap menempati tanah yang bukan miliknya di Bojong Koneng. Tapi Rocky menolak tunduk. Katanya, dia sudah beli tanah itu dari tahun 1999. “Kalau negara gagal membela rakyat kecil, maka filsuf wajib turun gunung,” ucapnya sambil betul-betul turun gunung dari rumahnya yang berada di kaki Gunung Salak.

Tahun 2023, ia kembali dilaporkan atas dugaan hoaks dan penghinaan terhadap presiden. Tapi dia santai saja, mungkin karena tahu, hukum di Indonesia sering bingung membedakan kritik dan fitnah, apalagi kalau dikemas dengan diksi Nietzsche dan sentuhan Derrida.

Uniknya, saat isu ijazah Jokowi menggelegar seperti petasan lebaran, dengan Roy Suryo tampil sebagai tukang presentasi, dr. Tifa bersayap malaikat kebenaran, dan Rismon menjelma detektif swasta, Rocky justru absen. Padahal sebelumnya dia getol mempertanyakan keabsahan dokumen itu. Banyak yang bertanya, di mana Rocky Gerung? Apakah ia tengah bertapa di Himalaya? Ataukah ia sedang sibuk menyusun teori bahwa ijazah itu hanya mitos sosial yang dipelihara kapitalisme birokratis? Entahlah.

Di dunia yang gemar mengagungkan gelar, Rocky tetap bertahan sebagai sarjana. Tapi jangan remehkan. Banyak orang bergelar profesor yang kalau debat dengan Rocky, pulang-pulang bawa kekecewaan dan keresahan eksistensial. Bahkan banyak yang memanggilnya “Profesor Rocky” meski itu hanya panggilan sayang dari publik yang putus asa mencari akal sehat di tengah banjir informasi dan hoaks.

Rocky tak ada takutnya. Ia pernah mengkritik Timnas sepakbola Indonesia. Ia pun digempur siang malam. Namun, ia slow saja, bahkan seperti menikmati gempuran itu. Wajar bila banyak membencinya, tak sedikit pula yang suka.

Indonesia tanpa Rocky Gerung ibarat nasi padang tanpa rendang. Ada, tapi hambar. Ketika dia berbicara, semua orang mendengarkan, baik yang setuju maupun yang siap lapor polisi. Tapi satu hal pasti, kalau logika masih punya tempat di republik ini, sebagian besar kursinya disediakan oleh seorang filsuf tua yang lebih sering naik gunung dari naik jabatan. Dialah Rocky Gerung, kebenaran yang tak pernah dibungkus map ijazah.

Rosadi Jamani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *