Jakarta – Arus penumpang dan mobilitas masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1443H diperkirakan akan meningkat.
Untuk itu Basarnas yang mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran Idul Fitri 1443 H melaksanakan Siaga SAR Khusus dan Simulasi Penanganan Kecelakaan Transportasi.
Siaga SAR khusus dan simulasi penanganan kecelakaan transportasi itu bersinergi dengan Kemenhub, Korlantas Polri, BMKG, Pemda dan K/L terkait.
“Basarnas juga akan menempatkan personel dan alut di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan, jalan tol, bandara, terminal bus, dan tempat wisata,” ujar Humas Basarnas dalam keterangan tertulisnya, Ahad (24/4/22)
Disebutkan bahwa Basarnas secara optimal mendukung kebijakan pemerintah dalam mendukung dan menjaga keselamatan bertransportasi selama masa mudik lebaran tahun 2022/1443 H.
Untuk itu Basarnas mengkonsentrasikan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran dari 22 April sd 12 Mei 2022 (H-10 sd H+9).
“Adapun Sarana Laut disiapkan diantaranya;
Kapal Kelas I: 5 unit, Kapal Kelas II : 45 unit, Kapal Kelas III : 10 unit, Kapal Kelas IV: 18 unit dan RIB: 131 unit,” sebutnya.
Sedangkan untuk sarana udara disebutkan di antaranya; Bolcow 105: 3 unit, Dauphin AS365N3: 5 unit dan Agusta AW139: 1 unit.
“Sarana Darat diantaranya;
Rescue Truck/ Personel, Rescue Car, Rescue Compartment, Rescue Trail
ATV dan lain-lain,” imbuhnya.
Selain itu Basarnas juga menyiapkan Petugas Siaga SAR Khusus sebanyak 4000 personel yang disebar di l Kantor Pusat , ± 500 personel dan Kantor SAR: ± 3.500 personel.
“Untuk Basarnas Spesial Gruop sebanyak 150 personel, 49 Personel diantaranya standby di Kantor Pusat Basarnas,” pungkasnya.
(Red)
