Moskow – Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia Mihail Mizintsev,menyatakan bahwa pihaknya menawarkan kelompok Ultranasionalis Ukraina dan tentara bayaran asing di Mauripol meletakkan senjata dan sekaligus meninggalkan kota guna kelancaran operasi kemanusiaan yang akan dilaksanakan pada Rabu besok (6/4/22).
Melansir Sputniknews, kata Mizintsev, himbauan itu didasarkan pada prinsip-prinsip kemanusiaan murni dengan tujuan menyelematkan warga sipil di kota tersebut.
Lanjutnya, pihaknya menawarkan kelompok Ultranasionalis dan tentara bayaran itu pergi ke wilayah di bawah kendali Ukraina, yakni ke arah Zaporozhye, melalui rute yang ditentukan sebelumnya.
“Siapa pun yang meletakkan senjata tidak akan disentuh,” kata Mizintsev.
Dia juga mengatakan, jika tentara Rusia dan pasukan Republik Rakyat Donetsk akan mendeklarasikan gencatan senjata jika Ultranasionalis dan tentara bayaran itu memenuhi himbauan itu.
“Sekali lagi, kami meminta pemerintah di Kiev untuk menunjukkan akal sehat dan menginstruksikan para militan untuk mengakhiri perlawanan yang tidak masuk akal dan meninggalkan kota,” jelasnya.
(Red/Sumber)
