Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Uatadz Kampung
Bekasi – Situasi tinggal menunggu hari. Diperpanjang atau distop saat ini sebelum 2024 harus dimundurkan mereka berdua. Indonesia tak tertolong lagi. Kehidupan rakyat makin mencekik. Sudah ada rakyat yang bunuh diri. Dikala Umat Islam lagi mencari berkah Ramadhan pikiran mereka terpecah dengan mencari minyak goreng dan kebutuhan ynag lain serta mencari PERTALITE buat mobil dan angkutan rakyat yang makin langka.
Banyak kelapa sawit dan kopra serta minyak di negeri ini tidak menjamin minyak goreng dan pertalite melimpah di negeri ini. Tapi nyatanya rakyat makin menderita dan terpuruk. Ini gak bisa disalahkan siapa-siapa selain JOKOWI dan para mentrinya seperti LUHUT BINSAR PANJAITAN (si OPUNG yang udah bau tanah tapi SERAKAHNYA na’udzubillahi mindzalik).
Opung karena udah merasa kuat sampai shalat Umat Islam aja mau diatur-atur. Sekarang dia punya rencana menjadikan anak Jokowi menggantikan Anies Baswedan di Jakarta jadi Gubernur. Si Opung pakai mulut anggota PDIP mengusulkan ke Jokowi agar anak Jokowi dari Solo pindah ke Jakarta. Ini semua bisa terjadi kalau memakai tangan besi. Dan Jokowi kelihatan akan pakai tangan besi kalau ada yang memprotes.
Jadi udah betul mahasiswa, kaum perempuan, dan seluruh elemen rakyat dan emak-emak bergabung membentuk PEOPLE POWER untuk menurunkan REZIM JOKOWI sekarang. Gak usah tunggu sampai 2024.
Kalau Jokowi cs boleh berusaha pengen menambah kekuasaan masa’ kita gak boleh berusaha mengakhiri kekuasaan Jokowi.
Ramadhan bulan BERJIHAD. Mari kita berjihad menurunkan Jokowi dan usir mereka dari ISTANA. Istana dibangun dari uang rakyat. Jadi tidak ada hak para pejabat yg nyusahin rakyat tinggal di dalam istana. Boleh tinggal di istana tapi istana boneka di Dufan karena istana di dufan buatan OLIGARKI.
Ayo kita semua dukung mahasiswa tanggal 11 April nanti membentuk rantai manusia dalam sebuah kekuatan PEOPLE POWER untuk menjatuhkan rezim jahannam drakula.
Wallahu A’lam …
