INTELEKTUAL JERMAN SERUKAN KANSELIR HENTIKAN SUPLAI SENJATA KE UKRAINA

Internasional937 Views

Berlin – Melalui surat terbuka, sekelompok intelektual di Jerman menekan Kanselir Jerman, Olaf Scholz untuk menghentikan segera semua pasokan senjata ke Ukraina.

“Kami mendesak pemerintah Jerman, negara-negara Uni Eropa dan NATO untuk berhenti memasok senjata ke pasukan Ukraina dan mendesak pemerintah di Kiev untuk mengakhiri perlawanan militer sebagai tanggapan atas janji gencatan senjata dan negosiasi penyelesaian politik,” bunyi surat terbuka itu seperti dilansir Sputniknews, Rabu (23/4/22).

Disebutkan bahwa pengiriman senjata dan dukungan militer dari NATO akan memperpanjang perang dan menjauhkan solusi diplomatik.

“Jerman dan negara-negara NATO lainnya telah menjadikan diri mereka pihak dalam perang dengan memasok senjata,” terang para intelektual itu

Dalam surat terbuka itu juga menekankan bahwa ‘perang membawa bahaya nyata akibat dari eskalasi militer apalagi terjadi eskalasi nuklir:

“Jika tidak dihentikan, akan ada satu perang besar terakhir. Tapi kali ini penghancuran yang meluas oleh senjata nuklir dan akhir dari peradaban manusia .Oleh karena itu, menghindari hilangnya nyawa, kehancuran, dan eskalasi yang lebih berbahaya harus menjadi prioritas mutlak,” lanjut surat terbuka itu.

Dalam suratnya para intelektual tersebut menyarankan agar logika perang harus diganti dengan pembangunan logika perdamaian yang berani untuk perdamaian Eropa dan global termasuk Rusia dan Cina.

“Negara kita tidak boleh berdiri di pinggir, tetapi harus berperan aktif,” jelas bunyi surat terbuka itu.

Untuk diketahui, selain mendapatkan tekanan dari kaum intelektual, Kanselir Jerman juga mendapatkan
tekanan dari koalisinya agar tidak memasok Ukraina dengan senjata berat, termasuk tank berteknologi tinggi.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *