Jakarta – Presiden Partai Buruh Said Iqbal, mengatakan bahwa ratusan buruh akan melakukan aksi bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day pada tanggal 1 Mei 2022 mendatang.
Said Iqbal menjelaskan, aksi ini akan dilakukan di depan Kantor KPU dengan mengusung tuntutan pemilu jujur adil, tolak politik uang, dan Pemilu harus diselenggarakan 14 Februari 2024.
“Dari KPU, aksi akan dilanjutkan di Bundaran Hotel Indonesia dengan menyuarakan tuntutan tolak omnibus law, turunkan harga kebutuhan bahan pokok, dan copot MenterI Perdagangan yang telah kalah dengan mafia minyak goreng,” ujar Said Iqbal, Rabu (20/4/22).
Dia juga mengatakan bahwa secara serentak partai buruh pada 1 Mei akan melakukan aksi di kantor KPUD Provinsi.
“Setelah tanggal 1 Mei, buruh akan merayakan Peringatan May Day pada tanggal 14 Mei 2022. Aksi ini akan diikuti 100 ribu buruh dengan melibatkan buruh se-Jabodetabek di DPR RI. Setelah itu, akan dilakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS) atau Istora Senayan,” terangnya.
Lanjut dia, dalam perayaan May Day tanggal 14 mei 2022 akan dihadiri Partai Buruh bersama 4 Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Serikat Buruh tingkat nasional, Serikat Petani Indonesia (SPI), Jala PRT, UPC, Forum Guru Honorer, Gerakan Perempuan Indonesia, Buruh Migran, Ojol, Organisasi Pemuda dan Kemahasiswaan.
Selain di Jakarta sebut dia, aksi tanggal 14 Mei juga diikuti puluhan ribu buruh di Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, Medan, Batam, Ternate, Gorontalo, Manokwari, dan ratusan kota besar lainnya.
Lebih jauh Said Iqbal menyebut bahwa, dalam aksi 14 Mei nanti, Partai Buruh dan gerakan buruh indonesia akan menyuarakan 11 tuntutan, sebagai berikut:
1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
2. Turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas.
3. Sahkan RUU PPRT, Tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.
4. Tolak upah murah
5. Hapus outspurcing
6. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)
7. Tolak kenaikan pajak PPn
8. Sahkan RPP perlindungan Anak Buah Kapal dan buruh migran
9. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
10. Tidak boleh ada orang kelaparan di negri yang kaya
11. Tolak perpanjangan masa jabatan presiden atau 3 periode
(Red)