Surabaya – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyebut tingginya korupsi tidak selalu disebabkan mental korup.
Tetapi selain itu kata dia tingginya korupsi juga dipicu tingginya biaya politik.
“Dapat kita simpulkan jika biaya politik mahal ini menjadi penyebab tingginya praktik korupsi di negeri ini. Hal itu sejalan dengan temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tutur LaNyalla di sela kunjungan kerjanya ke Surabaya, Sabtu (2/7/22).
Menurut LaNyalla, biaya politik yang mahal menimbulkan potensi sikap korup para pejabat yang terpilih.
“Biaya politik yang mahal juga tidak rasional dan tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat,” ujarnya lagi.
Selain potensi sikap yang korup, biaya politik tinggi juga menyebabkan potensi kinerja rendah dan cenderung tidak memikirkan masyarakat pemilih.
“Fakta banyaknya para pejabat yang terjerat dugaan kasus korupsi menunjukkan bahwa biaya politik ada hitungannya,” beber LaNyalla.
LaNyalla menambahkan bahwa sudah saatnya masyarakat mendapatkan edukasi politik yang baik dan etis.
“Tidak lagi bersedia memilih jika diberi uang dan jika tidak diberi uang oleh si pemilih, maka tidak mau memilih,” jelasnya.
(Red)
#LaNyalla #ketuadpdri #dpdri #daridaerahuntukindonesia #kpkri