Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Sudah jadi kebiasaan buruk di negeri ini negeri tukang copet kalau ada perhelatan seperti pengumpulan massa yang banyak selalu melibatkan cuan agar bisa bermain dan sebagai stimulus agar massa bisa berdatangan dengan jumlah yang besar dan banyak. Namanya aja SHOW of FORCE. Jadi musti banyak. Kalau hanya dikit yang datang namanya show of arisan. Ini baru satu partai yang dibayar Anies. GBK gak ketampung. Masih ada 2 partai lagi yang belum melakukan APEL SIAGA. Baru satu partai aja para penghuni istana laknat sudah kejang-kejang. Apalagi semua partai perubahan lakukan itu. Maka langsung aja Anies dilantik jadi presiden 2023-2028. Kelamaan 2024 …
Jokowi karena melihat APEL SIAGA itu dia langsung berucap bahwa dia jangan dibawa-bawa untuk PILPRES 2024. Rakyat gak bawa-bawa sama Jokowi cuma nyeret- nyeret aja karena dia sendiri yang bilang mau cawe-cawe demi kepentingan bangsa dan negara. Jokowi mulai terasa panas dingin agak gemetaran bukan karena masuk angin dan badannya ceking tapi melihat perilaku rakyatnya dalam melawannya yang sering dia kibulin, janji bohong, tangkapin, penjarain dan dzolimin. Hari-hari dibenak Jokowi lagi mikirin nasib anak-anaknya dan cucu-cucunya. Apa akan terus jadi orang kaya dan jadi pejabat atau kembali kayak dulu di Solo jadi tukang mebel dan pedagang furniture. Hidup ini bergiliran kayak roda pedati.
Anies hanya mantan Gubernur bisa mengerahkan pendukungnya hadir di GBK dengan duit berkonteiner-konteiner. Kan begitu gaya dan tekhnik pengumpulan masa di negeri 062. Tapi sekarang ini biar udah dibayar mereka gak datang juga padahal sudah diimingi macam-macam. Ada juga yang datang habis dia ambil itu cuan dan sembako yang dibagikan mereka para pendukung itu balik kanan langsung pulang. Mereka ogah berpanas-panas ria dilapangan. Tapi Anies kemarin di GBK makanan yang disiapkan panitia cukup melimpah sampai tumpah dijalanan bahkan chief-chief di hotel Sultan dipindahin ke GBK untuk masak? Bukan, untuk nonton Anies pidato. Hebatkan Anies.
Punya duit banyak memang bisa berkuasa. Tapi tak selamanya duit itu bisa mengatur segala-galanya. Duit bisa membeli jantung, ginjal dan mata dll manusia untuk diganti. Tapi duit tak bisa membeli dan mengganti hati manusia kalau udah terluka akibat dibohongi dan didzolimi.
Selamat menunggu MALAIKAT IZROIL diakhir-akhir penantian akhir masa jabatan. Sakratul maut itu perih dan pedih lho bos. Biasanya sebelum mati, Allah akan perlihatkan yang ngeri-ngeri bakal terjadi kalau sudah mati. Tapi sebelum matipun juga diperlihatkan. (Satire.com)
Nuun walqolami wamaa yasturuun.
Wallahul muwaffiq …
Wallahu A’lam …
