KEMENANGAN ERICK THOHIR SEBAGAI KETUA PSSI DAN DUGAAN JUAL BELI SUARA?

Opini1501 Views
Oleh : Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan
Kamis16/2,  bertempat di hotel Shangrila Jakarta diadakan KLB pemilihan ketua PSSI.
Pemilihan itu dimenangkan oleh Erick Tohir Mentri BUMN dengan suara 64 dan La Nyalla Mattalitti ketua DPD RI dengan 22 suara.
Pengamat dan publik terheran dengan kemenangan Erick Tohir ini. Kenapa publik tidak tahu visi misi Erick Tohir untuk maju sebagai kandidat ketua Umum PSSI.
Kalau La Nyalla Mattalitti publik mengetahui ada visi misinya yang diekspos di media. Kalau mantan Ketum PSSI 2015 akan punya agenda yang jelas untuk memajukan persepak bolaan nasional
Akan halnya Erick Tohir dan 3 kandidat lainnya tidak terdengar apa visi misi dalam kancah sepak bola nasional.
Maka dalam pemilihan ketum PSSI kemarin itu bahkan saat pemilihan wakil ketua umum berlangsung ricuh.
Dengan tidak ada visi misi Erick Tohir di publik dalam persiapan pemilihan ketua di KLB – Shangrila itu memantik dugaan praktik jual beli suara.
Kalau dilihat dari jumlah vote yang memilih Erick Tohir dengan muda mengantongi 64 suara itu? Publik menduga ada praktik transaksional.
Kemarin terdengar desas – desus  bandrol suara berkisar antara Rp 300 – 500 juta per satu suara.
Untuk memastikan tidak ada rumor jual beli suara dan terpilih Erick sebagai ketua Umum PSSI yang baru menggantikan Iwan Bule itu KPK segera turun tangan.
KPK segera memanggil dan memeriksa Erick Tohir dan timsesnya dan 64 pemilik suara yang menangkan Erick.
Sejak awal memang sudah diwanti-wanti agar pemilihan Ketum Umum PSSI yang baru menghindar dari praktik KKN. Agar persepak bolaan nasional terbebas dari ajang judi dan permainan mafia.
Desakan agar KPK turun tangan memeriksa Erick agar memastikan tidak terjadi praktik-praktik yang tidak terpuji. Publik menunggu KPK bertindak. Kalau KPK tidak menggubris desakan ini. KPK dapat dianggap diintervensi oleh kekuasaan sehingga tidak bergeming.
Mengingat Erick Tohir masih menjabat Menteri Jokowi,  dekat dengan istana dan ikut membiayai Persis Solo yang diketuai oleh Kaesang putera Jokowi.
Publik menunggu tindakan KPK atas rumor jual beli suara di KLB PSSI Shangrila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *