Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktifis dan Ustadz Kampung
Dki adalah propinsi yang paling seksi di Indonesia. Pendapatan perkapitanya hampir menyentuh 100 triliun rupiah. Siapa yang gak ngiler untuk memimpinnya. Dan Anies sudah membuktikan kelasnya. Dia memimpin dan tidak memperkaya diri. Dari awal jadi gubernur DKI sampai akhir rumahnya tetap di gang sempit di bilangan Lebak Bulus Dalam Cilandak. Dan status sosialnya tidak berubah. Begitu juga keluarganya.
Dan gigi taring para oligarki dalam menguasai Jakarta di rontokkin pelan-pelan. Kalau semasa gubernur-gubernur sebelumnya mereka para oligarki bisa mengatur itu balai kota tapi saat Anies Rasyid Baswedan (ARB) jadi gubernur mereka semua mati kutu. Mau di sogog gak bisa, mau di ancam juga ARB gak takut. Itu karena ARB tahu rakyat DKI ada di delakangnya. Dan dia tidak mau MENGHIANATI amanah rakyat yang ditaruh diatas pundaknya itu.
Contoh yang kita ingat sekali bagaimana ARB menyetop pembangunan reklamasi di Jakarta Utara. Dan suapan untuk ARB sekian miliar agar ARB bisa CIN CAE dengan oligarki.
Hampir-hampir duit para oligark itu gak ada harganya dimata ARB. Karena melihat seperti itu maka oligarki main jurus lama yakni jurus mabok dengan membayar semua partai termasuk partai yang katanya bersih tapi mata ijo lihat duit seperti PKS. Akhirnya ARB benar-benar tidak berlayar di lautan PILKADA DKI karena kapal-kapal yang berlayar semua telah berubah nenjadi KAPAL BAJAK LAUT YANG RAKUS BIN TAMAK.
Akhirnya rakyat menentukan nasibnya sendiri dengan caranya, pertama tidak datang ke TPS atau kedua, kalaupun datang akan menusuk semua calon alias di rusak kertas suaranya. Dan ternyata pilihan rakyat ini memang di kwatirkan oleh para elit rezim laknat dan para pengantin pilkada.
Semua opsi yang dilakukan rakyat sangat membingungkan rezim laknat sehingga di takut-takuti dengan pasukan berani matinya MULYONO. MULYONO aja dikit lagi udah mau mati ditiang gantung oleh pemerintah baru koq mau bikin pasukan segala. Tentara dan polisi aja yang terlatih gak di takuti rakyat apalagi cuma pasukan nasi bungkus dengan rendang lengkuas ..?
Ini hanya tinggal satu-satu cara yang dilakukan Mulyono agar negara jadi CAOS dan dia di perpanjang masa jabatannya dan pelantikan presiden terpilih ditunda.
Prabowo yang mantan KOMDAN KOPASSUS dan Panglima KOSTRAD mudah-mudahan sudah membaca ke arah mana gerak langkah Mulyono. Dan insyaAllah Prabowo bisa mengantisipasinya. Sebab ini terakhir HADIAH dari Allah SWT dalam hidupnya sehingga rakyat akan mengingatnya dengan ingatan yang indah yakni sebagai presiden yang menyelamatkan NKRI dari BAHAYA LATEN KOMUNIS yang disusupkan di pemerintahan Indonesia.
Tenang Pak Prabowo rakyat sudah ada di belakang anda. Rakyat akan gembira kalau anda memberikan sangsi kepada siapa aja yang bersalah. Seperti di Korea Selatan ada MANTAN PRESIDEN dihukum karena mencari kerja buat mantunya. Kalau itu terjadi di Indonesia maka rakyat akan senang dan bersyukur dengan mengadakan KENDURI CINTA selamatan dengan memotong kambing untuk nyate. Semoga ini benar-benar jadi kenyataan ya Allah.
Wallahu A’lam …
