Laworo – Sejumlah fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Muna barat dan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-P se Muna Barat mempersoalkan rekomendasi yang diberikan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu kepada pasangan Cabup/Cawabup Muna Barat La Ode Darwin – Ali Basa.
Keberatan kader Partai Banteng Moncong Putih itu terungkap dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ditandatangani oleh Fungsionaris DPC dan Ketua serta Sekertaris PAC tertanggal 29 Agustus 2024 lalu.
Dalam surat itu, para petinggi PDIP Kabupaten Muna Barat mengharapkan Ketua Umum PDI-P mempertimbangkan dan mengoreksi kembali rekomendasi yang telah diberikan kepada pasangan La Ode Darwin -Ali Basa.
Selanjutnya dalam surat itu, para fungsionaris DPC PDI-P Muna Barat secara lugas meminta Ketua Umum memberikan rekomendasi kepada kadernya sendiri yakni Muhammad Fajar Hasan.
Wakil Ketua DPC PDI-P Muna Barat, Bidang Ekonomi Kreatif, Ekonomi Digital, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Habudi saat dikonfirmasi membenarkan perihal surat tersebut.
Kata Habudi surat itu merupakan ungkapan aspirasi kader PDI-P Muna Barat yang mendambakan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Muna Barat.
“Ya benar, itu adalah semacam aspirasi dari kami pengurus di DPC dan Ketua-Ketua PAC se Kabupaten Muna Barat,” kata Habudi, Kamis (12/9/24).
Lanjut Habudi, jika rekomendasi diberikan kepada calon yang lahir dan didukung oleh kader, pihaknya akan lebih bersemangat untuk memperjuangkan calon tersebut.
Namun Habudi menolak jika dirinya disebut tidak akan mendukung calon yang direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat.
“Bukannya kita menolak namun sebaiknya kader yang diutamakan. Ya benar Pak Ali Basa adalah kader, tapi posisi beliau Wakil. Kalau beliau calon Bupati maka harga mati kami akan All-out,” jelasnya.
Untuk diketahui, untuk Kabupaten Muna Barat, PDI-P memberikan rekomendasi b1 KWK kepada pasangan Cabup/Cawabup La Ode Darwin – Ali Basa.
Pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, pasangan Cabup/Cawabup La Ode Darwin yang diketahui merupakan kader Partai Golkar dan Ali Basa dipastikan akan melawan Peti Kosong.
Sementara itu PDI-P di Muna Barat pada pileg April 2024 lalu, berhasil menjadi pemenang dengan menempatkan lima kadernya di DPRD Muna Barat.
(Red)