PBSNIndonesia – Jakarta, Karena aturan FIFA, salah satu pemain keturunan gagal memperkuat Timnas Indonesia, Jaden Montnor pemain keturunan Medan ini tampil makin gemilang di kompetisi Eropa bahkan ia berpotensi lolos Piala Dunia bersama negara kelahiran orang tuanya.
Jaden Montnor, pemain berusia 22 tahun yang sempat jadi sorotan para penggemar Timnas Indonesia karena dikabarkan ingin memperkuat skuad Garuda.
Peluangnya untuk dinaturalisasi juga terbilang cukup besar, lantaran dirinya disebutkan punya darah keturunan Medan.
Akan tetapi, keinginan Jaden Montnor menjadi WNI harus pupus lantaran garis keturunannya terlalu jauh yaitu dari sang Buyut.
Persoalan tersebutlah yang membuat Jaden Montnor tak lolos syarat FIFA untuk berpindah kewarganegaraan dan memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain keturunan tersebut baru bisa dinaturalisasi jika punya darah Indonesia maksimal dari sang Kakek atau Nenek.
Dalam kasus Jaden Montnor, dirinya tak memenuhi syarat FIFA sehingga proses naturalisasinya tidak bisa dilanjutkan.
Setelah gagal memperkuat Timnas Indonesia, karier Jaden Montnor sendiri diketahui makin gemilang di kompetisi Eropa.
Menurut laporan Transfermarkt, disebutkan bahwa Jaden Montnor mampu mencetak 6 gol serta satu assist dari 22 laga buat tim kasta teratas Liga Siprus, Aris Limassol.
Berkat torehan gol tersebut, Jaden Montnor berhasil membantu Aris Limassol bertengger di urutan dua klasemen Cyprus League.
Sedangkan di level timnas, setelah gagal memperkuat Timnas Indonesia diketahui bahwa Jaden Montnor memutuskan untuk memperkuat Suriname yang menjadi tanah kelahiran orang tuanya.
Bersama Suriname, tercatat Jaden Montnor sudah tampil sebanyak 6 pertandingan dengan torehan dua gol serta dua assists.
Bahkan, Jaden Montnor berpotensi besar membawa Suriname lolos ke Piala Dunia 2026 usai bertengger di puncak klasemen Grup F putaran kedua kualifikasi zona CONCACAF.
Andai posisi tersebut terus bertahan, Suriname akan lolos ke putaran ketiga dan bisa lolos ke Piala Dunia 2026 jika berhasil finish sebagai juara grup.
sumber/dea
