Indonesia dan Al Nassr setelah ia dibuat ngamuk oleh wasit Ahmed Al Kaf saat pertandingan antara Al Nassr melawan Al Wasl di Liga Champions Asia, pada Selasa 4 Februari 2025.
Cristiano Ronaldo berhasil membawa Al Nassr menang 4-0 atas Al Wasl dengan menyumbangkan dua gol pada pertandingan tersebut.
Namun, kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga ini menuai komentar dari warga Arab, khususnya suporter Al Nassr. Keputusan yang dibuat wasit asal Oman itu cukup merugikan Al Nassr. Ketika Al Nassr melakukan serangan balik, pemain Al Wasl melakukan pelanggaran terhadap Sultan Al Ghannam hingga terjatuh.
Wasit Ahmed Al Kaf memberikan kartu kuning untuk Gimenez, sebelum akhirnya Ronaldo datang sambil marah-marah.
Sebelum terlibat perdebatan dengan Ahmed Al Kaf, ternyata Cristiano Ronaldo pernah mengakui ingin masuk Islam dan menjadi mualaf.
Hal ini diungkapkan oleh teman dekatnya sekaligus mantan penjaga gawang Al Nassr, Waleed Abdullah.
Waleed Abdullah menyebutkan bahwa Ronaldo pernah berminat untuk menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.
Selama di tim yang sama, Waleed menyampaikan beberapa hal menarik saat bermain bersama Cristiano Ronaldo.
“Ronaldo benar-benar ingin masuk Islam. Saya berbicara dengannya tentang hal itu, dan dia menyatakan minatnya,” ungkap Waleed Abdullah dikutip dari Morocco World News.
Salah satu bukti Ronaldo ingin sekali memeluk agama Islam ketika melakukan selebrasi selama bermain di Liga Arab Saudi.
Ia kerap bersujud saat selebrasi, seperti halnya umat muslim sedang melaksanakan Ibadah shalat.
“Dia sudah bersujud di lapangan setelah mencetak gol, dan dia selalu mendorong para pemain untuk berdoa dan mengikuti praktik keagamaan Islam,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mempelajari budaya di Arab Saudi serta ingin memahami dan menghormati rekan timnya yang mayoritas Muslim.
Ronaldo pun tidak mempermasalahkan bila rekan timnya melaksanakan shalat di tengah sesi latihan. Bahkan ia meminta pelatih untuk menghentikan latihan saat adzan berkumandang.
“Saat adzan di tengah latihan, Ronaldo meminta kepada pelatih agar menghentikan sesi latihan hingga adzan selesai,” katanya.
Waleed mengaku sangat dekat dengan CR7 karena banyak berbincang mengenai budaya di Arab Saudi. “Saya dekat dengan Cristiano, karena dia belum kenal budaya di sini (Arab Saudi), klubnya, dan aspek lain,” tutur Waleed.
Sumber/dea