Ankara – Industri pertahanan Turki akan berpartisipasi dalam Asian Defense Services Fair (DSA 2022) yang akan digelar di Kuala Lumpur pada 28-31 Maret mendatang.
Mengutip Anadolu Agency, Ahad (27/3/22), kehadiran puluhan industri pertahanan Turki ini dimaksudkan guna meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Pameran ini menawarkan kesempatan bagi perusahaan industri pertahanan Turki untuk mempromosikan, bekerja sama atau pun mencari pangsa pasar.
Diketahui Turki telah berpartisipasi sebanyak 13 kali dalam pameran yang diadakan setiap dua tahun ini sejak tahun1996.
Dalam pameran tahun ini, 32 perusahaan/organisasi, termasuk Asosiasi Eksportir Industri Pertahanan dan Penerbangan akan hadir.
Aksa Motor Vehicles, ASELSAN, Ata Silah, BMC, CES Composite and Defense, DEARSAN, Derya Arms, DESAN, Garanti Giyim Kompozit, HAVELSAN, HOYTEK, Kale Kalıp, Koç Savunma, MKE, Nurol Makina, Nurol Teknoloji, OTOKAR, REPKON , ROKETSAN , SAHA Istanbul, Samsun Yurt Savunma, Simsoft, STM, TAIS, TEI, Transvaro, Turaç, TURMAKS, TUSAŞ, FNSS, Ateşçi akan memperkenalkan produk dan layanan mereka.
Industri pertahanan Turki, yang telah terkenal di dunia dengan terobosannya dalam beberapa tahun terakhir, memproduksi sebagian besar kebutuhannya secara lokal dan nasional, dari kapal hingga helikopter, dari kendaraan lapis baja hingga kendaraan udara tak berawak, dari sistem senjata hingga helikopter, studi satelit, sistem pertahanan udara maupun peperangan elektronik.
Industri pertahanan Turki tidak hanya memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan Turki dengan sumber daya domestik dan nasional, tetapi juga mendukung teman dan sekutunya.
Sejauh ini Turki telah mengekspor 228 produk, terutama UAV dan SİHA, kendaraan darat, platform angkatan laut ke 170 negara.
Malaysia adalah salah satu sekutu penting dan strategis di Asia Tenggara, yang bekerja sama dengan Turki dalam industri pertahanan.
Selama kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdoğan ke Malaysia beberapa waktu lalu, 14 nota kesepahaman ditandatangani antara perusahaan yang beroperasi di industri pertahanan sekaligus membangun kerja sama bilateral.
Turki juga telah mengekspor banyak kendaraan lapis baja ke Malaysia.
Rakitan bodi dan suku cadang kendaraan lapis baja yang diproduksi di fasilitas FNSS dan DEFTECH juga banyak di Eksopr untuk kebutuhan tentara Malaysia.
Sebuah kontrak terbaru adalah Ekspor kendaraan lapis baja 4×4 yang ditandatangani oleh Nurol Makina dan Sepatu bot MRTP 16 produksi Yonca-Onuk.
Selain itu juga sistem senjata peluru kendali jarak jauh ASELSAN sedang diintegrasikan ke dalam kapal Penjaga Pantai Malaysia.
Tawaran TUSAŞ untuk UAV Anka sedang dievaluasi oleh Komando Angkatan Udara Malaysia.
TAI juga mengajukan tawaran untuk tender 18 pesawat dengan Hürjet sedangkan TUSAŞ menawarkan produksi bersama dan sekaligus membuka kantor di Malaysia.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang UAV, pesawat latih, helikopter dan pelatihan penerbangan melalui kantor ini, yang diharapkan dapat mempekerjakan sekitar 100 orang pada akhir tahun.
Model kerjasama serupa ditawarkan oleh ASELSAN dalam lingkup proyek Pesawat Patroli Maritim dan radio.
(Red/Sumber)
Wow, awesome blog format! How long have you ever been blogging for?
you make blogging glance easy. The total look of your website is fantastic, as neatly as the
content! You can see similar: najlepszy sklep and
here najlepszy sklep