Jenewa – Juru Bicara UNHCR Matthew Saltmarsh
menyampaikan bahwa jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak Rusia melancarkan perang telah melampaui 2,5 juta.
“PBB memperkirakan sekarang ada setidaknya 2 juta orang yang terlantar,” ujar Saltmarsh seperti dikutip Anadolu Agency, Jum’at (11/3/22).
Kata dia, jumlah total pengungsi baru saja melewati 2,5 juta dan gelombang manusia ini belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.”
Dia juga mengatakan beberapa pengungsi menghadapi bahaya ranjau darat saat melarikan diri.
Senada dengan itu Juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Elizabeth Throssell mengatakan kantornya telah mengkonfirmasi kematian 549 warga sipil dan lebih dari 9.000 terluka sejak perang dimulai, meskipun angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
“Warga sipil tewas dalam serangan yang terjadi tanpa pandang bulu,” kata Throssell.
Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan telah terjadi 26 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Ukraina.
Sebagaimana diketahui Perang Rusia melawan Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional sehingga menyebabkan sanksi keuangan di Moskow dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.
(Red/Sumber)