Istanbul – Komandan Militer Amerika Serikat untuk Eropa Jenderal Tod Wolters mengapresiasi sikap Turki dalam menerapkan hasil kesepakatan Konvensi Montreaux saat terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
“Untuk menghindari kesalahan perhitungan strategis, mereka mengambil langkah dengan benar. Turki memiliki hak dalam Konvensi Montreux dan saya menggambarkan tindakannya sesuatu yang sangat sensitif,” ujar Jenderal Wolters seperti dikutip doguakdenizpolitik, Kamis (31/3/22).
Komandan Militer Amerika itu juga menyebut Turki sebagai sekutu strategis dan kunci bagi Amerika Serikat yang memiliki kemampuan militer yang mumpuni.
“Turki memiliki peran yang sangat berharga dalam perang melawan Rusia,” ujarnya lagi.
Turki secara langsung memberikan kontribusi pasukan untuk banyak
misi NATO. Kita harus
terus menjaga dan mempertahankan kerja sama keamanan dengan Turki.
Wolters menambahkan bahwa Turki berperan banyak secara langsung memberikan kontribusi pasukan untuk berbagai macam misi NATO.
“Kita harus terus menjaga dan mempertahankan kerja sama keamanan dengan Turki,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui Konvensi Montreaux adalah sebuah perjanjian tahun 1936 yang memberikan kewenangan kepada Turki untuk mengendalikan Selat Bosporus dan Selat Dardanelles serta mengatur transit kapal-kapal perang.
(Red/Sumber)
