Skopje – Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengkritik keras Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan menyebutnya sebagai “pelaku utama di balik genosida di Gaza.”
Fidan menekankan Netanyahu melanjutkan kekerasan di Gaza untuk mempertahankan kekuasaan politiknya.
“Netanyahu terus memperluas angka kematian dan aksi teror untuk tetap berkuasa,” kata Fidan dalam konferensi pers di ibu kota Skopje setelah bertemu dengan Timco Mucunski, Menteri Luar Negeri Makedonia Utara seperti dilansir Anadolu Agency, Jum’at (6/9/24).
Fidan mengutuk agresi militer Israel yang sedang berlangsung dan menyoroti meningkatnya serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, serta provokasi di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang menurutnya memperburuk krisis di wilayah.
Menlu Turki juga mengklaim bahwa Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dengan memberlakukan persyaratan baru dan menghalangi negosiasi.
Dia menyerukan masyarakat internasional untuk bertindak melawan Netanyahu, dan menegaskan, “Bertahan diam melihat pembantaian (di Gaza) sama saja dengan terlibat dalam kejahatan tersebut.”
Hubungan dengan Makedonia Utara
Selama konferensi pers, Fidan menekankan pentingnya menyelesaikan masalah politik di Balkan melalui perdamaian dan dialog, dan menyoroti akar sejarah masalah ini.
Fidan juga menekankan bahwa Turkiye tetap berkomitmen untuk membantu menyelesaikan konflik regional melalui cara damai dan dialog.
“Kita hanya punya satu jalan: melakukan segala yang kita bisa untuk menyelesaikan masalah ini melalui perdamaian dan dialog,” kata Fidan, merujuk pada tantangan historis yang dihadapi kawasan Balkan.
Selama pertemuan tersebut, Fidan mengucapkan selamat kepada Makedonia Utara atas pemerintahan yang baru terbentuk dan menegaskan kembali kesiapan Türkiye untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya di sektor ekonomi dan militer.
Kunjungan Fidan menyusul kehadirannya di KTT Proses Kerja Sama Eropa Tenggara pada Juni, di mana dia bertemu dengan Gordana Siljanovska Davkova, presiden Makedonia Utara.
Kerja sama yang berkelanjutan antara kedua negara, tegas Fidan, sangat penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan di Balkan.
“Turki akan terus mendukung Balkan, berjuang demi perdamaian dan kerja sama, sambil melestarikan keberagaman budaya di kawasan tersebut,” tutur dia.
(Red/Sumber)