Moskow – Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa AS tidak menyembunyikan jika mereka sedang melakukan operasi siber ofensif terhadap Rusia, terutama dengan bantuan militer TI Ukraina.
Wakil Kepala Departemen Keamanan Informasi Internasional Kementerian Luar Negeri Rusia, Vladimir Shin mengatakan pada pertemuan Komite Pertama Majelis Umum PBB bahwa NATO tidak menyembunyikan upayanya untuk mengembangkan metode perang dunia maya, bahwa NATO mengadakan latihan di daerah ini dan mengundang perwakilan Ukraina, yang bukan anggota aliansi, untuk latihan ini.
“Direktur Badan Keamanan Nasional AS, Paul Nakasone, secara terbuka mengakui bahwa mereka melakukan operasi siber ofensif terhadap Rusia, termasuk di tangan militer TI Ukraina yang dibentuk terutama oleh Amerika ,” kata Shin seperti dikutip Sputniknews, Selasa (25/10/22).
Kata dia, sejak awal tahun ini, jumlah serangan terhadap sumber daya internet Rusia meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Lanjut Shin, sebagian besar serangan tersebut berasal dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.
“Skala agresi siber menegaskan bahwa itu dilakukan oleh pemerintah negara-negara Barat secara terkoordinasi dengan partisipasi komunitas peretas dan perusahaan swasta,” ujarnya lagi.
Dia menyatakan bahwa Rusia terus mendengar tuduhan yang sama sekali tidak berdasar bahwa mereka melakukan serangan dunia maya, termasuk dalam konteks operasi militer khusus di Ukraina.
“Rekan-rekan kami di Barat, alih-alih menggunakan saluran komunikasi antara unit yang berwenang, di untuk mengalihkan perhatian publik dunia dari tindakan mereka sendiri, menjadikannya aturan untuk menstigmatisasi tanpa bukti. Tujuan dari retorika mereka adalah untuk menutupi skala agresi siber yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia dan negara-negara lain,” katanya.
Diplomat Rusia itu menambahkan bahwa ada banyak bukti dokumenter yang mengkonfirmasi bahwa kegiatan ofensif sistematis di bidang informasi telah dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya.
(Red/Sumber)