Kyiv – Amerika Serikat telah memperingatkan China agar tidak memberikan dukungan militer atau keuangan kepada Moskow setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Mengutip Reuters, Selasa (15/3/22), peringatan itu merupakan tindak lanjut dari sanksi yang diberikan Barat kepada Rusia.
Menurut para pejabat AS, Rusia telah meminta dukungan militer dan ekonomi dari Beijing, yang menandakan kesediaan untuk memberikan bantuan.
Namun Moskow membantah hal itu dan mengatakan bahwa pihaknya masih memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua tujuannya.
Bahkan atas tudingan tersebut Menteri Luar Negeri Cina menyebut laporan tentang bantuan itu sebagai informasi palsu.
Senada dengan itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price mengatakan pihaknya tidak akan mentolerir negara manapun yang membantu Rusia.
“Kami tidak akan membiarkan negara manapun untuk mengompensasi kerugian Rusia,” ujar Price.
(Red/Sumber)