Baubau – Penanganan percepatan penurunan stunting di Kota Baubau melibatkan semua komponen di Kota Baubau termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Tidak semua orang berpikir dalam menangani stunting itu perlu ada gerakan PAUD. Banyak yang berpikir tidak ada kaitannya dengan PAUD akan tetapi penanganan stunting dengan mengkordinasikan kekuatan PAUD. Dan ini adalah strategi baru dalam membantu menangani stunting di Kota Baubau,” ujar Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si pada kegiatan peningkatan kompetensi Pendidik PAUD dalam Percepatan Penurunan Stunting Kota Baubau Kamis (8/8/24).
Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, target nasional sudah di tetapkan dan ini membutuhkan dua kali lipat kekuatan untuk mencapai percepatan stunting.
“Artinya, kalau dIbutuhkan dua kali kekuatan maka saat ini dianggap menangani percepatan penurunan stunting di Kota Baubau itu baru setengah dari target, sehingga harus ditingkatkan lagi dua kali kekuatan dan salah satunya strategi adalah koordinasikan kekuatan PAUD,” ujarnya lagi.
”Terkait hal ini saya ingin menyampaikan bahwa kalau berbicara kompetensi maka sesungguhnya itu definisi sederhananya ukuran kemampuan seseorang untuk menangani suatu kerjaan. Kalau kita mau meningkatkan kemampuannya harus kita tau ukuran kemampuannya, apa yang kita tangani pekerjaan itu. Jadi ukuran kemampuan seseorang untuk menangani satu pekerjaan, pekerjaan apa yang ditangani pekerjaan menurunkan bahkan mempercepat penurunan stunting di Kota Baubau. itulah kompetensi yang dibutuhkan untuk menangani atau mempercepat penurunan stunting,” sambungnya.
Rasman Manafi menambahkan apabila mau menangani stunting dengan bergerak bersama maka menyelesaikan masalah bekerja bersama sesungguhnya membangun Kota Baubau.
“Dan yang namanya kota ada 3 variabel pendidikan,kesehatan infrastruktur. Sedangkan untuk yang stunting ada dua yakni air bersih dan sanitasi,” jmbuhnya.
Oleh karenanya menurut dia, hal ini harus dikenalkan dan diajarkan dalam menangani stunting.
”Kalau Dinas PUPR masuk dia akan bisa mengintervensi sanitasi dan air bersih. Apalagi kalau PDAM. makanya saya merekomendisikan dalam upaya penanganan stunting ini hadirkan Kadis PUPR dan direktur PDAM. Kita tingkatkan layanan aset sanitasi dan air bersih. peningkatan kompetensi pendidik PAUD dalam percepatan penurunan stunting Kota Baubau,” tutupnya.
(Red)