Pada tanggal 28 April 2024, Universitas BSI Kampus Kota Yogyakarta telah sukses mengadakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan operasional Koperasi “WALUYO SEJATI” di Desa Pejengkolan, Kebumen, Jawa Tengah. Program ini terfokus pada pelatihan penggunaan aplikasi Ireap untuk manajemen penjualan dan transaksi keuangan, dengan pembicara utama Bapak Gunawan Sulistiyo, S.Kom., M.Kom.
Acara pelatihan tersebut berlangsung di Kantor Koperasi “WALUYO SEJATI” dan dihadiri oleh anggota koperasi serta pemilik usaha kecil lainnya dari sekitar wilayah tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara efektif menggunakan aplikasi Ireap dalam mengelola penjualan dan transaksi keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Selama sesi pelatihan, Bapak Gunawan Sulistiyo memberikan wawasan yang berharga tentang fitur-fitur penting dari aplikasi Ireap serta bagaimana mengintegrasikan aplikasi tersebut dalam operasional sehari-hari koperasi. Peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung menggunakan aplikasi tersebut, sehingga mereka dapat memahami secara lebih baik cara kerja dan manfaat yang dapat diperoleh.
Koperasi “WALUYO SEJATI” merespons dengan antusias atas pelatihan ini, mengakui nilai tambah yang besar dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka. Mereka menyatakan komitmen mereka untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan ke dalam praktik bisnis mereka sehari-hari.
Dalam konteks pengabdian masyarakat, program ini berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu memberdayakan komunitas lokal melalui peningkatan kapasitas dan pemahaman tentang teknologi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Universitas BSI Kampus Kota Yogyakarta bangga dapat berkontribusi pada pengembangan dan pemberdayaan koperasi serta bisnis kecil lainnya di wilayah Jawa Tengah.
Sebagai langkah selanjutnya, Universitas Bina Sarana Informatika berencana untuk terus mendukung koperasi dan bisnis kecil lainnya melalui berbagai program pengabdian masyarakat dan inisiatif kolaboratif lainnya. Harapannya, langkah-langkah ini akan membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan di wilayah tersebut
