Jakarta – Sejumlah pedagang Pasar Kalideres yang menjadi korban kebakaran menggelar unjuk rasa di depan kantor Pasar Jaya, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/22).
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Norman Alfarizy mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk mendesak Pasar Jaya agar menambahkan uang kerohiman yang layak buat para korban kebakaran.
Selain itu lanjut Norman aksi demonstrasi dimaksudkan meminta Pasar Jaya untuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan, terhitung semenjak para pedagang korban kebakaran mulai berjualan di penampungan yang baru selesai terealisasi itu.
“Para pedagang juga mendesak Pasar Jaya agar segera membenahi saluran air di tempat penampungan sementara yang baru terealisasi. Pasalnya kios mereka di penampungan itu kerap terjadi banjir ketika hujan lebat turun,” ujarnya.
Norman menambahkan bahwa aksi itu dilakukan untuk mendorong Pasar Jaya agar mempercepat pembangunan gedung utama pasar yang sampai saat ini masih tersendat tersendat proses pengerjaannya.
“Sebagai BUMD yang dipercaya oleh Pemprov DKI dalam mengelola pasar tradisional, seharusnya Pasar Jaya sangat handal dalam menangani sejumlah tuntutan para pedagang korban kebakaran, serta menindaklanjuti tuntutan mereka itu sebagai bentuk pembinaan dan pemberdayaan terhadap para pedagang, terlebih lagi mereka yang menjadi korban kebakaran,” jelasnya.
(Suwondo)
