Jakarta – Tulisan Prof. Budi Santosa Purwokartiko di Media Sosial yang bernuansa SARA beberapa hari lalu mengundang kecaman publik.
Bahkan Begawan Ekonomi yang juga mantan Aktifis Mahasiswa era Orde Baru, Rizal Ramli juga merespon tulisan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) itu.
Menurut RR, fenomena munculnya pejabat seperti ini dilatarbelakangi adanya keinginan penguasa untuk mengontrol dunia akademik
“Motif dari politisi2 picisan ini sederhana : kontrol/jinakkan dunia akademik dengan penunjukan Rektor oleh Presiden yg ora ngerti dunia akademik. Niatnya bukan untuk mendorong tradisi unggul, tapi sekedar kontrol via birokratisasi kampus!” cuit RR, Sabtu (30/4/22).
RR menilai saat ini dunia akademik telah dirusak akibat penunjukkan-penunjukkan birokrasi kampus oleh orang-orang yang tidak mengerti tradisi akademik.
“Terlalu banyak yg rusak. Dunia akademik dirusak dgn penunjukkan2 politik oleh orang yg tidak ngerti tradisi akademik,” ujarnya lagi.
RR berharap, kedepan penentuan jabatan Rektor kembali menjadi kewenangan Senat Guru Besar.
“Jokowi tidak lagi Presiden, Rektor kembali dipilih Senat Guru Besar,” jelasnya.
(Red)
