Oleh : Moh Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Inilah negara yang tingkat pembohongan publik udah sampai tingkat dewa. Gak ada yang bisa ngalahin. Malaikatpun gak bisa. Contohnya, belum aja PEMILU tapi hasilnya udah bisa diketahui saat ini nanti pemenangnya si tukang dan hobby nonton BF. Peristiwa 2019 akan terjadi lagi dan para petugas KPPS siap-siap bertemu Mungkar dan Nakir seperti kejadian 2014 yang hampir 800 orang petugas KPPS lenyap tanpa ada pertanggung jawaban pemerintah.
Prabowo sang Mentri Pertahanan aja yang jendral bintang tiga bisa di cipoain oleh sang ijazah palsu. Apalagi cuma kita sebagai rakyat biasa? Apa kurangnya PS memuji-muji atasannya . Pujiannya sampai ke SIDRATUL MUNTAHA dengan mengatakan presiden kita ini tidak ada pemimpin sebaik dia. Dan dibalas sama atasannya dengan mengatakan sekarang giliran Pak Prabowo setelah saya. Tapi nyatanya PS hanya kena PRANK dari si ijazah palsu. Nanti koalisi besar yang sudah digagas oleh PS akan bubar jalan. Para ketua Partai yang penjilat akan mencari jalan masing-masing untuk cari selamat.
Mereka para ketua partai gak mungkin bergabung di koalisi perubahan atau dukung ARB karena ujung tititnya udah di ikat oleh Opung. Berani mbalelo penjara udah menunggu.
Para relawan jangan santai-santai aja melihat dukungan ke ARB. Apalagi liat ARB dielu-elukan rakyat sampai ke tingkat pedesaan. Para haters ARB saat ini makin tidak tenang tidur mereka. Selalu mimpi buruk bila melihat PILPRES makin dekat dan ARB belum ditersangkakan. Tersangka apa ke. Terserah yang penting jadi tersangka dan ditahan sehingga gak bisa ikut kontestasi PILPRES.
Cuma Firli ketua KPK yang ditugaskan untuk itu belum bisa berbuat apa-apa. Malah sebaliknya terjadi pemberontakan di internal dan eksternal KPK oleh anak buah Firli Bahuri dan para mantan ketua KPK. ARB bukan hanya di dukung oleh penduduk bumi tapi juga oleh penduduk langit karena kedekatan ARB dengan Tuhannya.
ARB walaupun dikerjain oleh pihak istana dan oligarki tapi tetap kita para pendukung harus terus bekerja sampai meletakkan ARB di kursi presiden RI yang ke VIII 2024-2029 atau selanjutnya.
Tidak ada usaha yang sungguh-sungguh tidak berhssil. Adapun hasilnya serahkan pada Allah SWT. Manusia hanya bisa berusaha Allah yang menentukan hasilnya.
Nun Walqolami Wamaa Yasturuun
Wallahu Muwaffiq …
Wallahu A’lam …
