GANJAR KENA PRANK DI BASIS PDIP DI MANADO

Opini1602 Views

Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung

Mana bukti top survei selama ini yang selalu unggul dengan Anies dan Prabowo. Giliran berkunjung di basis sendiri di kota Manado hanya disambut oleh tidak lebih dari 100 orang. Itupun lebih banyak rumput-rumput di lapangan tikala dari pada manusianya. Kemana massa pendukung PDIP, padahal ini daerah di kuasai oleh PDIP. Mulai dari Gubernur, Walikota, Bupati sampai ke tingkat PALA (kepala lingkungan udah jadi PDIP semua. Begitu juga para Ustadz dari MUI tingkat Manado sampai Propinsi bahkan imam masjid dan mushollah juga udah ikut partai merah. Apalagi para aktivis Islam yang telah diangkat staf khusus gubernur dan walikota. Sampai udah nyanyi-nyanyi lagu rohani gerejawi dengan memakai kopiah dan jubah dan wanitanya jadi MC memakai jilbab.

Ini mereka namakan demi toleransi. Ini bukan toleransi tapi TOLOLRANSI. Demi uang mereka jual agama ini dengan harga yang murah. Merekalah yang dinamakan PELACUR (TAMBIO dalam bahasa Manado). AGAMA.
Supaya lebih menarik panitia penjemputan Ganjar memasang layar besar dan gak tahu mau nonton apa. Mungkin mau nonton sesuai dan sama dengan yanv Ganjar suka nonton yakni film BO***. terusin ajalah.

Ini peringatan bagi Umat Islam. Jangan lagi memilih PARTAI yang ANTI ISLAM ini. Ketua umumnya telah menyatakan tidak memerlukan suara umat Islam. Bagitu juga anaknya PUAN mengatakan pesantren hanya menjadikan bangsa jadi bodoh. Baru kita umat Islam masih GATAL memilih partai merah ini. Sehingga ustadz-ustadz dhuafa yang miskin jadi tambio bagi mereka karena suka diberi cuan dan diangkat jadi staf walikota dan gubernur. Ustadz model apa itu? Itu ustadz laknatullah ‘alaihi. Suruh makan babi aja tu ustadz. Hanya uang receh agama dikorbankan. Lempar dengan ta* bila uatadz ini ceramah dikampung kalian.

Ingat, Manado itu rentan bencana alam. Cara-cara ini sama aja mengundang datang bala’ Allah. Apalagi banyak kaum muslimin dan muslimat disana kalau bicara agama kayak syekh-syekh yang baru pulang dari Al-Makkah Al-Mukarramah tapi jarang shalat. Maka tunggu bencana datang di kota Manado. Apalagi ngundang orang luar yang raja maksiat dan koruptor e-KTP bikin acara di Manado pakai dengan istilah-istilah agama seperti halal bi halal padahal nawaitunya hanya cari suara umat Islam. Pilih kalian umat Islam sama dia nanti Allah akan bangkitkan dengan orang yang kalian pilih di yaumil akhir nanti.

Mari kita umat Islam sepakat jadikan partai ini tidak ada perwakilannya di DPR sampai DPRD tingkat I dan II. Kalau itu yang terjadi maka akan bubar grak partai ini dengan sendirinya.
Mari kita buktikan, LEBIH CEPAT LEBIH BAIK. NOW or NEVER.

Nun walqolami wamaa yasturuun,
Wallahul Muwaffiq …
Wallahu A’lam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 comments