Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, tanah dan air yang akan dibawa 33 gubernur ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melambangkan keberagaman. Nantinya, tanah dan air itu akan disatukan ke dalam sebuah kendi.
“Dari Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” kata Mahfud seperti dikutip okezone, Ahad (13/3/22).
Dia mengajak masyarakat untuk menjaga Tanah Air Indonesia karena terdapat keberagaman di dalamnya. Menurutnya, 2 Kilogram tanah dan satu liter air yang akan dibawa oleh masing-masing gubernur telah mewakili seluruh suku dan agama di masing-masing provinsi.
“Inilah tanah, air kita. Indonesia, Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” ujarnya.
Selain itu, dalam 30 tahun ke depan hal yang dilakukan ini akan menjadi cerita yang amat menarik.
“Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke IKN Nusantara selama tiga hari mulai dari 13 hingga 15 Maret 2022. Presiden akan berkemah di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara.
Pada Senin (14/3/22), Tanah dan Air yang dibawa para gubernur akan digunakan dalam ritual adat dengan menuangkannya ke dalam Kendi Nusantara. Wadah besar tersebut terbuat dari tembaga.
(Red/Sumber)