Semarang – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan Indonesia harus melakukan reposisi dan memperkuat keunggulan untuk menghadapi perubahan global di masa depan.
Kata LaNyalla, masa depan Indonesia harus dipersiapkan dari sekarang.
“Setiap negara memiliki keunggulan berbeda. Ada yang memiliki keunggulan kompetitif, ada pula yang memiliki keunggulan komparatif,” ujar LaNyalla saat mengisi dialog publik Kebangsaan dan Tata Negara Indonesia di Kantor Daerah DPD RI Jawa Tengah, Jumat (11/11/22).
Lanjut LaNyalla, Korea Selatan misalnya, mereka sudah melaunching posisi masa depannya sebagai negara industri senjata dan alat berat di Asia.
Begitu pun dengan Arab Saudi yang meluncurkan Saudi Vision 2023 dengan membangun kota baru di Kota Neom sebagai magnet pariwisata dunia.
“Arab Saudi mulai menyadari bahwa minyak mereka akan habis dan menjadi energi yang bukan primadona lagi,” tutur LaNyalla.
Sementara Uni Emirat Arab konsisten dengan membangun ikon raksasa yang menjadi magnet dunia.
Saat ini, mereka sedang menyiapkan Replika Bulan di Dubai. Dengan demikian, turis mancanegara tak perlu naik SpaceX untuk ke Bulan, cukup ke Dubai.
“Lalu, Tiongkok sudah memulai proyek menyulap kawasan gurun mereka menjadi hijau. Gurun yang bisa ditanami,” papar LaNyalla. Maklum saja, karena Tiongkok harus memikirkan makan tiga kali sehari bagi 1,5 miliar penduduknya.
“Lantas bagaimana dengan Indonesia? Apa yang harus disiapkan? tegasnya
Menurut LaNyalla, Indonesia adalah negara yang memiliki keunggulan komparatif.
“Indonesia adalah negara yang memiliki anugerah yang diberikan oleh Allah SWT melalui iklim di garis khatulistiwa, tanah yang subur, laut yang luas, garis pantai terpanjang kedua di dunia, hutan dengan bio-diversity yang lengkap, sumber daya alam dan mineral di dalam bumi, serta alam yang sangat indah,” jelas LaNyalla.
(Red)
#LaNyalla #ketuadpdri #dpdri #daridaerahuntukindonesia #dialog #Indonesia #kebangsaan #tatanegara #jawatengah