Jakarta – Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di sekitar Istana Negara Jakarta, Senin (28/3/22).
Kehadiran mereka adalah untuk menyuarakan sejumlah permasalahan yang tengah dialami oleh rakyat Indonesia saat ini.
Dalam orasinya mahasiswa menegaskan bahwa aksi mereka adalah murni dari hati nurani tanpa ditunggangi oleh kepentingan apapun.
” Murni dari kampus, murni dari almamater demi bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar salah seorang orator.
Dalam aksi kali ini Aliansi BEM SI menyampaikan lima poin tuntutan yang disebutnya sebagai tuntutan aksi nasional.
Kelima tuntutan itu adalah meminta Presiden Jokowi menurunkan harga bahan pokok.
“Copot menteri perdagangan,”
ujar perwakilan BEM SI Luthfi Yufrizal.
Mahasiswa juga menolak perpanjangan masa jabatan Presiden, mendesak Presiden Jokowi mengkaji ulang UU IKN dan menagih janji kampanye Jokowi Ma’aruf.
Dalam aksi ini tidak satupun perwakilan mahasiswa yang mau masuk ke dalam istana.
Bahkan Aliansi BEM SI memberikan dua pilihan kepada pemerintah yakni
KSP menemui masa aksi di Patung Kuda, atau BEM SI bersuara hingga 500 meter dari istana.
Namun akhirnya pihak Istana turun ke luar menemui Aliansi BEM SI.
(Suwondo)