Vilnius – Warga Lituania mengumpulkan sumbangan untuk pembelian Bayraktar TB2 SİHA ke Ukraina.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan 5 juta euro dalam tiga pekan.
Melansir, savunmasanayist, Kamis (26/5/22), dalam lingkup kampanye donasi yang diprakarsai oleh jurnalis Lituania Andrius Tapinas, masyarakat Lituania menggalang dana untuk pembelian Bayraktar TB2 SİHA ke Ukraina.
Tapinas mencatat bahwa “lampu hijau” telah diterima dari Kementerian Pertahanan Lithuania dan Turki untuk kampanye donasi, dan Baykar, produsen Bayraktar TB2 SİHA, juga mengatakan “ya” untuk kampanye ini.
Bayraktar TB2 SİHA secara aktif digunakan oleh Angkatan Darat Ukraina melawan pasukan Rusia di banyak bidang.
Tujuan dari kampanye donasi adalah untuk mengumpulkan 5 juta Euro dalam waktu tiga minggu dan mengirimkan uang tersebut ke tempat-tempat yang diperlukan. Laisvės TV, di mana Tapinas terlibat, memutuskan untuk menyumbangkan 62.000 Euro sebagai bagian dari kampanye.
Jumlah donasi yang terkumpul sejauh ini (10,55 TSI) telah mencapai 1,485 juta Euro. Sumbangan 1.150 euro per menit diberikan untuk kampanye. Ambang batas 1 juta euro terlampaui hanya dalam 8 jam. Warga yang berdonasi juga diminta untuk menyebarkan kampanye dengan menggunakan tagar #bayraktarasUkrainai.
Tapinas mengatakan tentang kampanye tersebut: “Mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah, warga dari satu negara memberikan senjata berat seperti itu ke negara lain.”
Penggalangan dana ini bukan yang pertama bagi masyarakat Lituania. Pada awal perang, 330.000 Euro dikumpulkan oleh warga Lituania untuk mendukung Ukraina, dan drone buatan Estonia dikirim ke Ukraina dengan uang ini. Drone ini, yang digunakan untuk tembakan artileri, disebut “Magyla 1” dan “Magyla 2”. Nama Magyla adalah nama yang diberikan kepada dewi kematian dalam mitologi Lituania.
(Red/Sumber)
