Gaza – Tentara Israel melaporkan mereka melancarkan “serangan militer” ke wilayah selatan Jalur Gaza di Khan Younis.
Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa serangan tersebut didasarkan pada informasi intelijen yang menunjukkan keberadaan “infrastruktur Hamas dan Jihad Islam, serta para operator di Jalur Gaza selatan.”
Mengutip Anadolu Agency, Jum’at (9/8/24), Tentara Israel sebelumnya telah menyerang wilayah Khan Younis yang dipenuhi warga sipil yang mengungsi dengan dalih yang sama.
Meski ada seruan pada Kamis dari para mediator, termasuk Mesir, Amerika Serikat (AS), dan Qatar, untuk menghentikan konflik, mencapai gencatan senjata, dan perjanjian pertukaran sandera, Israel tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza.
Eskalasi ini terjadi di tengah meningkatnya ketakutan akan perang yang lebih luas, terutama dengan kelompok Hizbullah di Lebanon yang mengancam akan melakukan pembalasan militer setelah pembunuhan komandan utamanya Fuad Shukr dalam serangan udara Israel di Beirut pada 30 Juli.
Iran memperingatkan akan melakukan pembalasan setelah pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli, yang dikaitkan dengan keterlibatan Tel Aviv dalam serangan itu.
Serangan Israel terhadap Jalur Gaza telah menewaskan hampir 40 ribu orang sejak Oktober lalu menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.
(Red/Sumber)