PEMUKIM YAHUDI BLOKIR PINTU MASUK DAN KELUAR KOTA SILVAD DAN TURMUSAYYA

Internasional890 Views

Yerusalem – Menurut badan resmi Palestina WAFA, puluhan pemukim Yahudi memblokir pintu masuk dan keluar kota Silvad dan Turmusayya di bawah perlindungan tentara Israel.

Mengutip Anadolu Agency, Sabtu (13/4/24) disebutkan bahwa 6 warga Palestina terluka dalam serangan pemukim Yahudi dan tentara Israel di Tepi Barat.

Dilaporkan bahwa pemukim Yahudi juga menyerang warga Palestina yang melewati wilayah tersebut dan melemparkan batu ke kendaraan mereka.

Disebutkan, tentara Israel dan pemukim Yahudi sedang melakukan pencarian untuk menemukan pemukim Yahudi yang diduga hilang di dekat desa Mugayyir.

Sementara itu seruan dari Pasukan Nasional dan Islam Palestina untuk menghalau serangan pemukim Yahudi di Tepi Barat

Dalam pernyataan tertulis Pasukan Nasional dan Islam Palestina di Ramallah dan Al-Bire disebutkan bahwa mereka harus selalu waspada dan waspada untuk menghilangkan rencana berbahaya untuk memisahkan rakyat Palestina dari tanahnya.

Dinyatakan bahwa pekerjaan harus dilakukan melalui semua jenis saluran kerja sama, koordinasi dan solidaritas.

Dalam pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa rakyat Palestina harus mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk mencegah serangan pemukim Yahudi di desa-desa seperti Al-Mugayyir, Turmusayya, Abu Fellah, Silvad, Beytillu, Kefr Nima di kota Ramallah dan desa-desa lainnya di utara Nablus.

Dinyatakan bahwa ban harus dibakar di pintu masuk kota dan desa yang dikelilingi oleh Kementerian, dan panggilan harus dilakukan ke desa-desa tetangga menggunakan pengeras suara masjid di daerah yang diserang.

Seorang warga Palestina tewas dan 18 orang terluka dalam serangan kemarin yang dilakukan oleh pemukim Yahudi di desa Mugayyir dekat Ramallah, pusat Tepi Barat yang diduduki.

Kemarin, Gerakan Fatah menyerukan penolakan serangan terhadap desa pemukim Yahudi di Mugayyir, timur laut Ramallah, dan melakukan mobilisasi umum.

Disebutkan, 6 warga Palestina terluka dalam serangan pemukim Yahudi dan penggerebekan tentara Israel di kota Ramallah, Qalqilya, Jenin, dan Hebron di Tepi Barat.

Pemukim Yahudi memblokir pintu masuk dan keluar kota Silvad dan Turmusayya di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki dan menyerang kendaraan yang melewati daerah tersebut.

Sejak 7 Oktober 2023, ketika tentara Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza, penahanan, penggerebekan, dan penyerangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki terus meningkat.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *