Moskow – Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov melaporkan bahwa upaya provokasi besar untuk merebut Pulau Zmeiniy, yang dibuat dengan instruksi langsung dari pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky, dengan partisipasi penasihat AS dan Inggris berhasil dicegah oleh tentara Rusia di pulau itu.
Melansir Sputniknews, Selasa (10/5/22), Konashenkov mengatakan bahwa mulai 7 Mei, Kiev telah meluncurkan pendaratan udara dan laut di Pulau Zmeiniy, yang berada dalam posisi strategis untuk menguasai barat laut Laut Hitam selama 2 hari.
Konashenkov menyebutkan dengan tindakan terampil unit tentara Rusia di pulau itu, pihaknya berhasil memukul mundur 3 Su-24, 1 pesawat Su-27, dan 3 helikopter Mi-8 yang akan menerjunkan pasukan Ukraina
Konashenkov juga menginformasikan bahwa 1 helikopter Mi-24 Ukraina ditembak jatuh di udara.
Selain itu dia menyebutkan 29 kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina, 8 di antaranya adalah Bayraktar TB-2, ditembak jatuh di wilayah Pulau Zmeiniy dalam waktu 2 hari serta 3 kapal perang lapis baja Kentavr dihancurkan.
Dia menambahkan lebih dari 50 penyabot Ukraina yang mencoba merebut pulau itu dinetralkan.
“Hingga kini Mayat 24 tentara tetap berada di pantai,” jelas Konashenkov.
(Red/Sumber)
