Gaza – Ribuan warga Palestina mulai mengungsi dari daerah timur Rafah di tengah rencana Israel untuk menyerang kota yang terletak di selatan Jalur Gaza itu.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pengungsi mulai bergerak menuju Rafah tengah dan barat, sebelah barat Khan Younis dan utara Deir al-Balah.
Mengutip Anadolu Agency, Rabu (8/5/24), pengungsi Palestina, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, membawa barang-barang mereka ketika mereka meninggalkan daerah timur Rafah dengan berjalan kaki, menurut seorang reporter Anadolu.
Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi segera pada hari Senin bagi kepada warga Palestina di lingkungan timur Rafah dan meminta mereka untuk pindah ke kota al-Mawasi di selatan Gaza.
Sekitar 100.000 warga sipil Palestina diperkirakan tinggal di daerah yang akan dievakuasi, menurut Radio Tentara Israel.
Rafah adalah rumah bagi lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina, yang berlindung dari perang yang dilancarkan Israel menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Sejak saat itu, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 34.600 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Menurut PBB, hampir tujuh bulan setelah perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur, menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan.
(Red/Sumber)