London – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, pihaknya bersama sekutunya akan memberi Ukraina lebih banyak senjata pertahanan guna menghadapi serangan Rusia.
“Kami akan berbuat lebih banyak untuk memperketat ekonomi buruk (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan setiap hari pembantaian perilaku tidak manusiawi dari Mesin Perang Putin berlanjut, saya pikir itu tekad dunia untuk berbuat lebih banyak sedang tumbuh,” ujar Jhonson saat berbicara dalam Konferensi Konservatif Skotlandia di Aberdeen, Skotlandia seperti dikutip Anadolu Agency, Ahad (20/3/22).
Pada kesempatan itu dia juga sesumbar bahwa Putin akan gagal dalam rencananya.
“Dia akan gagal dalam usaha bencananya di Ukraina karena dia secara fatal meremehkan kepahlawanan dan tekad Ukraina untuk berperang, dia meremehkan persatuan Barat dan antara lain, dia meremehkan komitmen penuh semangat dari rakyat Ukraina,” ujarnya lagi.
Dia juga menggugah seluruh peserta konferensi agar bersama-sama melawan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Dan itu untuk melepaskan diri kita dari ketergantungan pada minyak dan gasnya dan dalam upaya nasional yang besar itu,” tambah Johnson.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan GBP39 juta (USD51,4 juta) dalam proyek-proyek untuk mendapatkan keuntungan dari tenaga surya dan nuklir, serta hidrogen.
“Bersama-sama negara kita, Inggris, memimpin dunia dalam melawan obat hidrokarbon yang mendorong pengganggu Kremlin,” ungkap Johnson.
“Dan bersama-sama kita akan melepaskan diri dari pemikiran itu terhadap hidrokarbon Rusia dan bersama-sama kita adalah kekuatan untuk kebaikan di dunia,” jelasnya.
(Red/Sumber)