Yerusalem – Polisi Isrel memberlakukan larangan 6 bulan terhadap mantan mufti Yerusalem serta imam Masjid Al Aqsa Syekh Ikrime Sabri memasuki Masjid Al-Aqsa.
Penahanan terhadap Syekh Ikrime Sabri tersebut dipicu oleh kerena dia berdoa untuk Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang dibunuh di Iran dalam khutbah Jum’atnya pada tanggal 2 Agustus 2024 lalu.
Mengutip Anadolu Agency, Kamis (8/8/24), Polisi Israel menahan Syekh Ikrime Sabri di rumahnya di Yerusalem Timur yang saat ini dalam pendudukan Israel.
(Red)