Washington – Pemerintahan Joe Biden ingin tetap melanjutkan penjualan jet tempur F-16 ke Turki.
“Posisi presiden tidak berubah. Kami masih ingin melanjutkan itu,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby ketika ditanya apakah Gedung Putih telah menerima indikasi dari DPR menjelang putaran kedua pemilihan presiden Turki.
“Rekomendasi saya mungkin berbicara dengan kantor Senator (Bob) Menendez atau orang-orang di (Capitol) Hill untuk membicarakan apa harapan mereka,” ujar Kirby seperti dikutip Anadolu Agency, Jum’at (26/5/23).
“Yang bisa saya lakukan adalah berbicara mewakili presiden dan tidak ada yang berubah tentang keinginannya untuk bergerak maju dengan F-16,” imbuh dia.
Ankara mengajukan permintaan ke Washington untuk membeli 40 jet F-16 dan peralatan modernisasi pada Oktober 2021 dan menunggu lampu hijau dari DPR AS.
Beberapa anggota DPR AS menolak penjualan tersebut, mengikat persetujuannya untuk meratifikasi keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO.
Meski Turki menyetujui keanggotaan Finlandia di NATO, namun Ankara masih menunggu Swedia mematuhi memorandum trilateral yang ditandatangani Juni lalu di Madrid untuk mengatasi masalah keamanan Ankara.
(Red/Sumber)
