AS TEKANKAN PENYELESAIAN GENCATAN SENJATA DI JALUR GAZA

Internasional856 Views

Washington DC – Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menekankan perlunya menutup perbedaan pendapat dan menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata.

Selama pertemuan di kediaman presiden AS, kedua pemimpin membahas perkembangan di Gaza dan negosiasi yang sedang berlangsung mengenai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera secara rinci.

“Presiden Biden menyatakan perlunya menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan kesepakatan sesegera mungkin, memulangkan para sandera, dan mencapai akhir perang di Gaza yang langgeng,” demikan pernyataan Gedung Putih seperti dilansir Anadolu Agency, Jum’at (26/7/24).

Biden juga mengangkat krisis kemanusiaan di Gaza, dan perlunya menyingkirkan segala hambatan terhadap aliran bantuan serta memulihkan layanan dasar bagi mereka yang membutuhkan, selain itu juga pentingnya melindungi nyawa warga sipil selama operasi militer.

“Presiden Biden menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap keamanan Israel terhadap semua ancaman dari Iran dan proksinya, termasuk Hamas, Hizbullah, dan Houthi,” kata pernyataan tersebut.

Kunjungan Netanyahu ke Gedung Putih adalah yang pertama kali sejak Biden menjabat pada 2021 di tengah keretakan yang berulang antara kedua sekutu.

Namun, tekanan internasional untuk gencatan senjata guna mengakhiri pertumpahan darah dan kehancuran di Gaza terus meningkat karena jumlah korban tewas dengan cepat mencapai 40.000 orang.

Perdana Menteri Israel juga bertemu dengan Wakil Presiden Kamala Harris, dan dia menyatakan keprihatinannya tentang situasi di Jalur Gaza.

“Saya sampaikan dengan jelas kekhawatiran serius saya tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di sana, dengan lebih dari 2 juta orang menghadapi tingkat kerawanan pangan yang tinggi dan setengah juta orang menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang sangat parah,” kata Harris kepada wartawan setelah pertemuan tertutup dengan Netanyahu.

Sementara itu, perang telah sangat mempengaruhi tingkat dukungan terhadap Biden di kalangan Demokrat, dan jika dia mampu mengamankan gencatan senjata, itu akan menjadi keuntungan bagi Harris saat dia melancarkan upayanya sendiri untuk menggapai kursi di Gedung Putih setelah Biden memutuskan untuk mengundurkan diri dan mendukungnya untuk menggantikannya.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *