Washington DC – Para pejabat AS mengatakan, pihaknya baru-baru ini mengandangkan sekira 400 helikopter CH-47 Chinook.
Penghentian pengoperasian ratusan helikopter itu dilakukan setelah kebakaran mesin yang terjadi di beberapa pesawat.
Melansir Anadolu Agency, Rabu (31/8/22), disebutkan di dalam insiden itu tidak menyebabkan cedera ataupun kematian.
Sementara dinyatakan bahwa tentara sedang berusaha untuk memecahkan masalah.
Disebutkan pula bahwa produsen mesin helikopter, Boeing atau Honeywell, tidak menanggapi pertanyaan surat kabar tentang perkembangan tersebut.
Helikopter Chinook yang telah menjadi salah satu elemen utama tentara Amerika sejak tahun 1960-an, umumnya digunakan untuk keperluan logistik.
(Red/Sumber)
