Haggag Company Targetkan Impor 5000 ton biji Kopi Indonesia untuk Pasar Mesir Tahun 2025

Kairo – Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. (H.C.) Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Abdul Gafur beserta staf melakukan kunjungan ke pabrik Haggag Import Company di Kawasan Abbasea, Kairo, Senin (7/4/25).

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat secara langsung terhadap proses pengolahan bijih kopi hijau Indonesia diroasting menjadi kopi bubuk.

Dr. Hassan Sayed Haggag, Mohamed Haggag, serta Sameh Haggag, Direksi Haggag Import Company menerangkan pada tahun 2025 ini pihaknya dan jaringan Egyptian Coffee Importers yang dibina selama ini menargetkan akan mengimpor 5000 ton bijih kopi Robusta asal Indonesia dengan nilai US$27 juta atau senilai Rp. 456 miliar (USD 1 = Rp. 16,904.5) terutama dari Sumatera, Temanggung, Malang dan sentra kopi Robusta lainnya di Indonesia.

Haggag menambahkan kopi yang diimpor dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kedai kedai kopi Haggag dengan brand Bayt El Bon Brazily yang ada di Kairo dan sekitarnya dan juga untuk memenuhi permintaan pasar lokal dalam bentuk green bean atau bijih hijau.

Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti memaparkan, tren bijih kopi Indonesia di Mesir tetap positif sebesar 20,11 % pada periode 2020 s.d. 2024.

Ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada tahun 2024 mencapai USD 135,51 juta atau naik 45,77% dibanding tahun 2023 mencapai USD 92,96 juta dengan pangsa pasar tertinggi pertama mencapai 44,01%.

Atdag Syahran menambahkan, pesaing Indonesia adalah Vietnam dengan nilai ekspor ke Mesir sebesar USD 52 juta dengan pangsa pasar 17,15%. Ekspor kopi Brazil mencapai USD 29 juta dengan pangsa pasar 9,69%. Ekspor kopi India mencapai USD 26 juta dengan pangsa pasar 8,51%. Adapun ekspor kopi Ethiopia mencapai USD 16 juta dengan pangsa pasar 5,42%

Haggag Import Company yang telah menerima penghargaan Primaduta Award dari Presiden Republik Indonesia selama tiga kali yaitu tahun 2016, tahun 2018 dan 2021 ini menyampaikan komitmennya untuk menjaga kemitraan yang sudah berjalan baik ini dengan produsen kopi Indonesia dari para petani dan perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (BUMN) baik harga yang mengikuti bursa kopi dunia dengan tetap menjaga kualitas bijih kopi yang masuk ke Pasar Mesir.

Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Abdul Gafur menerangkan, pasar Mesir adalah pasar paling strategis untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah dimana produk kopi Indonesia dibebaskan dari bea masuk untuk masuk ke Pasar Mesir. Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri bagi produk Indonesia.

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *