NELAYAN ABELI KELUHKAN PENCURIAN DAN ANCAMAN BOM IKAN

Berita Daerah827 Views

Kendari – Direktorat Polairud Polda Sultra menggelar “Jumat Curhat” perdana di awal tahun ini dengan nelayan dari Kelurahan Abeli, Jum’at (5/1/24).

Acara yang dipimpin oleh Wadir Pam Obvit Polda Sultra, AKBP Darmono, serta dihadiri oleh Wadansat Brimob AKBP Indra Yanitra Irawan dan jajaran perwakilan pejabat utama Polda Sultra ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat nelayan untuk menyampaikan permasalahan yang mereka alami.

Islahudin, salah seorang nelayan mengeluhkan seringnya mengalami pencurian di kapalnya saat bersandar di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari.

“Sudah berapa kali peralatan dan perlengkapan di kapal saya dicuri orang,” ungkap Islahuddin dengan nada kecewa.

Menyambung keluhan Islahuddin, salah seorang nelayan lainnya bernama Yusran, melaporkan bahwa anak buahnya yang melaut sering mendapat ancaman dari para pelaku bom ikan.

“Bayangkan pak, kami ada 30 orang di kapal, kalau kami dilemparkan bom bagaimana jadinya,” tambahnya.

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Kasubdit Gakkum Dit Polairud AKBP Ali Rais memberikan respons positif.

Ia meminta kepada para nelayan untuk segera melaporkan pelaku pencurian dan pengancaman bom ikan agar pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan.

“Akan kami segera tindak lanjuti keluhan nelayan sekalian. Kami dari polair sangat terbantu untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap laporan masyarakat,” ungkap Ali Rais, yang sebelumnya menjabat sebagai Korspri Polda Sultra.

Ali Rais menambahkan bahwa “Jumat Curhat” ini menjadi sarana efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh nelayan, serta memperkuat kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan perairan Sulawesi Tenggara.

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *