Jakarta – Tokoh Nasional Rizal Ramli, meyakini permasalahan sosial dan ekonomi yang melanda Indonesia akan selesai jika Joko Widodo tidak lagi menjadi Presiden.
Keyakinan Begawan Ekonomi itu diutarakan saat menjawab pertanyaan nitizen terkait kondisi Indonesia pasca Pemerintahan Joko Widodo.
“Banyak yg bertanya,, apakah jika Jokowi berhenti, mundur atau diundurkan, Indonesia akan lebih baik ? Bukannya akan makin hancur, makin susah ? Justru sebaliknya, Indonesia akan lebih baik, lebih damai (krn tidak ada lagi islam-phobia berbayar), ekonomi rakyat akan lebih
baik!” ujar RR melalui akun media sosialnya, Selasa (17/5/22).
Lebih jauh RR menyebutkan, selain islamphobia, permasalahan yang melanda bangsa Indonesia saat ini meliputi penegakkan hukum, kenaikan harga kebutuhan pokok, pemilu yang jurdil, keberpihakan terhadap UKM, cicilan utang serta kewibawaan Indonesia di kancah internasional.
“Penegakkan hukum anti-KKN akan lebih tegas, Harga kebutuhan pokok akan diturunkan spt minyak goreng, listrik, LPG agar di kantong rakyat ada uang, Kredit UKM ditingkatkan dari 18% kredit nasional jadi 30%, sehingga lapangan kerja akan naik, cicilan utang akan dikurangi dari Rp770 trilliun menjadi setengahnya. Penghematan cicilan untuk Internet gratis dll,” jelas RR.
Pasca-Jokowi, wibawa dan pengaruh internasional Indonesia akan meningkat. Pemimpin
Dia menambahkan bahwa pasca Jokowi, kewibawaan dan pengaruh Indonesia di dunia internasional kembali akan pulih dan bahkan meningkat.
“Pasca-Jokowi, wibawa dan pengaruh internasional Indonesia akan meningkat. Pemimpin pasca-Jkw ngerti geopolitik, diplomasi international dan teguh dalam prinsip bebas-aktif dan berjuang untuk perdamaian dunia,” jelasnya.
(Red)
#jokowi #rizalramli #geopolitik #internasional #diplomasi #bebasaktif #ukm #islamphobia
