Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Bekasi – Jabatan benar-benar membutakan mata dan hatimu. Keberadaan kau dipemerintahan benar-benar tidak menguntungkan umat Islam. Malah sebaliknya hanya merugikan umat Islam.
Gegara ucapan kau bahwa rakyat harus disuntik BOOSTER maka muncul peraturan bagi umat di bulan Ramadhan kalau mau mudik harus di suntik boster (vaksin kadaluarsa atau expire).
Ternyata yg dikabarkan al-quran benar-benar terbukti bahwa ada model-model BAL’AM BIN BA’URAH muncul lagi di era sekarang. Kyai atau ulama atau ustadz jadi PENJILAT penguasa JAHANNNAM karena takut jabatannya dicopot.
Kayaknya dia bukan KYAI lagi. Kalau dia kyai sedikit atau banyak ada dihatinya berpihak pada agamanya dan saudara muslimnya. Tapi nyatanya dia sendiri ikut²an memojokkan umat Islam dan tidak ada pembelaannya sama sekali.
Umur yang udah udzur bin tua bangka membutakan dirinya karena HUBUDDUNYANYA (cinta dunianya udah sampai ke ubun-ubunnya yang udah putih dan bau tanah).
Beda dengan Mahattir Muhammad umur 90 tahun tidak mengurangi dirinya untuk cinta pada negerinya, saudara sesama pribumi Malaysia dan kepada agamanya Islam serta Umat Islam. Mahattir bukan ULAMA. Dia hanya politisi bukan KYAI. Tapi perhatiannya kepada tanah airnya tidak pernah pudar dan diragukan lagi. Tapi kyai yang satu ini beda sekali, sudah pandai berbohong seperti majikannya. Semoga kau umur panjang menikmati kekufuran nikmatmu da kedzoliman pada umat Islam. Semoga. Kita tunggu di pengadilan akhirat.
Wallahu A’lam …