Aturan FIFA Menjadi Korban 7 Pemain Timnas Indonesia Saat Lawan Bahrain Nanti, Patrick Kluivert Harus Putar Otak

Olahraga37 Views

PBSNIndonesia – Jakarta, Aturan FIFA bisa membuat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus putar otak jika tujuh pemain andalan skuad garuda kena akumulasi dan absen saat melawan Bahrain.

Terlepas dari hal itu, Patrick Kluivert masih memiliki opsi pemain-pemain top lainnya di skuad Garuda.Terlebih lagi bertambahnya dua personel naturalisasi yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald membuat peluang Indonesia lebih luas untuk meraih empat poin di dua laga di atas.

Foto: Jairo Riedewald dan Ole Romeny (doc: ist)

Timnas Indonesia saat ini menempati posisi ketiga dengan enam poin pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Skuad Garuda memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 jika finis sebagai dua tim teratas. Jika opsi pertama gagal, masih ada peluang lolos melalui putaran keempat dengan hasil akhir di peringkat ketiga atau empat.

Oleh karena itu, Timnas Indonesia harus memanfaatkan laga kontra Australia dan Bahrain semaksimal mungkin agar mendapatkan poin minimal empat angka untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan.

Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain (25 Maret 2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sebanyak tujuh pemain Timnas Indonesia terancam tidak dapat bermain saat melawan Bahrain karena aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pasal 9.3, tercantum jika ada pemain atau ofisial tim yang menerima dua kartu kuning baik dalam satu laga atau laga berbeda, maka akan diskorsing dari laga berikutnya.

Jika seorang pemain atau ofisial tim menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan (dalam pertandingan yang ditentukan oleh penalti) atau dalam dua pertandingan berbeda di kompetisi ini, mereka akan diskorsing otomatis dari laga selanjutnya untuk tim,” bunyi regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pasal 9.3.

“Jika pemain atau ofisial tim dikeluarkan karena kartu merah langsung atau tidak langsung, mereka akan secara otomatis diskors dari pertandingan berikutnya. Selain itu, sanksi lebih lanjut dapat dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA,” lanjut pasal 9.4.

Ketujuh pemain Timnas Indonesia yang terancam tidak dapat bermain saat melawan Bahrain adalah Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Jay Idzes, Muhammad Ferarri, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe A-On.

Ketujuh pemain skuad Garuda di atas telah mengantongi satu kartu kuning. Sehingga, jika mereka mendapatkan kartu kuning lagi di laga kontra Australia, maka dipastikan akan absen saat melawan Bahrain. Karena aturan FIFA di atas, Timnas Indonesia juga sudah dipastikan tanpa diperkuat oleh dua pemain penting yakni Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner saat melawan Australia.

Ragnar Oratmangoen dihukum akumulasi kartu setelah mendapat dua kartu kuning di laga melawan Bahrain dan Arab Saudi, sementara Justin Hubner mendapat kartu merah dalam laga melawan Arab Saudi. Mari sama-sama kita nantikan pertantingan Indonesia vs Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium. (Dea)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *