TOLAK KUHP, POLISI TANGKAP ENAM MAHASISWA PENGUNJUKRASA DI BANDUNG

News1014 Views

Bandung – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Padjajaran (BEM Unpad) Virdian Aurellio mengatakan bahwa Polisi telah menangkap enam mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi penolakan KUHP di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (15/12/22) sore hingga malam.

Kata dia, dalam aksi gabungan dari mahasiswa beberapa kampus di Bandung ini juga sempat mendapat perlakuan represif dari aparat

“Sejauh ini ada 6, sisanya banyak dari UPI, UIN segala macam dan masih didata,” kata Virdian seperti dikutip CNNIndonesia, Kamis (15/12/22).

Virdian menceritakan kronologi penangkapan mahasiswa bermula saat aparat mengerahkan mobil water cannon pada pukul 19.00 WIB.

Selanjutnya beberapa orang demonstran pun dihampiri oleh aparat dan ada yang mengalami pemukulan.

“Ini yang saya lihat pokoknya setelah water cannon keluar itu kisaran jam setengah 7 malam atau jam 7. Itu posisi pada lari anak-anak, saya dan anak Unpad duduk depan restoran. Kita lepas almamater kita enggak ikut-ikutan lempar segala macam, polisi langsung datang. Yang saya lihat ada yang digebukin,” ujar Virdian lagi

Virdian menyebut polisi menyisir lokasi dan menangkap mahasiswa.

“Orang-orang yang cuma duduk didatengin polisi ditangkep-tangkepin, dompet dicek, almamater diperiksa, itu ada yang digebuk juga,” ujarnya.

Ia menyampaikan demonstran yang berada di dalam restoran pun ditangkap polisi. Bahkan mereka yang dianggap berpenampilan seperti demonstran ikut diciduk.

“Ada yang lagi di restoran itu diciduk. Kelihatan yang kehujanan yang pake almamater itu diambil-ambilin,” ujar dia.

Menurut Virdian jika ditambah dengan mahasiswa kampus lain, jumlah yang ditangkap bisa bertambah.

Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung juga mengungkap ada puluhan demonstran yang menggelar aksi tolak KUHP di Kota Bandung ditangkap oleh aparat kepolisian.

“Pasca demonstrasi anti-RKUHP yang terjadi pada Kamis 15 Desember 2022 di Kota Bandung. Puluhan demonstran ditangkap secara sewenang-wenang sore ini,” tulis LBH Bandung dalam akun Instagram resminya, Kamis sore.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengaku belum mendapat informasi terkait penangkapan tersebut.

“Belum ada infonya,” katanya.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *