Sumber Foto (Wikipedia)
Jakarta, PBSN – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai sangat keterlaluan Panglima TNI, Agus Subiyanto mencopot Letjen Kunto Arief Wibowo dari jabatannya. Kunto Arief merupakan putra dari mantan Panglima ABRI sekaligus Wakil Presiden RI ke-6, Jenderal (Purn), Try Sutrisno.
Letjen Kunto Arief dicopot saat dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan)
Parahnya lagi, Letjen Kunto dengan segudang prestasi dimutasi sebagai staf khusus KSAD dengan kata lain ini bagian non job.
Di sisi lain, Agus mengangkat bekas ajudan Jokowi sebagai pengganti Kunto. “Ini jelas berbau politis,” kata Jerry melalui keterangannya yang diterima PBSN, Kamis (1/5/2025).
Tak hanya itu, Agus Subiyanto pun melakukan rotasi jabatan terhadap 237 perwira tinggi TNI. Ini ada apa?.
“Panglima TNI dan Kapolri orang Jokowi, bagi saya Prabowo sulit untuk mempertahankan mereka berdua sampai 2029. Saya pastikan mereka akan mendukung Gibran pada 2029. Sebaiknya Prabowo mengangkat Letjen Kunto sebagai Panglima TNI menggantikan Agus Subiyanto,” ujar Jerry.
“Ingat, Jenderal Try Sutrisno adalah tokoh yang dicintai dan disegani bahkan guru militer Prabowo. Panglima TNI lupa, keduanya sangat dekat saat Prabowo menjadi bagian dari keluarga besar istana mantan Presiden Soeharto,” tegas Jerry lagi.
Menurutnya, pergantian Pangkogabwilhan I ini sangat kental berbau politis, bisa jadi karena Try Sutrisno bersama ratusan jenderal lainnya dari ketiga matra TNI mendorong pemakzulan Gibran.
“Saya yakin Penglima ini masih disetir dan kendalikan Jokowi sebagai bos mereka. “Tapi Letjen Kunto harus menduduki KSAD terlebih dahulu,” demikian Jerry. Beb