Moskow – Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah memperoleh dokumen yang menunjukkan bahwa laboratorium biologi yang disponsori Amerika Serikat (AS) di Ukraina melakukan eksperimen dengan sampel virus Corona dari kelelawar.
“Laboratorium biologi di Ukraina mempelajari kemungkinan penularan demam babi Afrika dan antraks melalui burung, kelelawar, dan reptil yang menginfeksi,” kata Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov seperti dikutip Anadolu Agency, Jum’at (11/3/22).
Kata Konashenkov, catatan yang ditemukan oleh Rusia menegaskan bahwa biolab ini menyelidiki transmisi patogen oleh burung liar yang bepergian antara Ukraina dan Rusia, serta negara-negara perbatasan lainnya.
“Spesialis Rusia dari divisi perlindungan radiasi, kimia, dan biologi telah mempelajari dokumen tentang transfer biomaterial manusia yang diambil di Ukraina ke negara-negara asing atas instruksi perwakilan AS. Yang menarik adalah informasi rinci tentang pelaksanaan proyek yang disponsori oleh AS di wilayah Ukraina untuk mempelajari transfer patogen oleh burung liar yang bermigrasi antara Ukraina dan Rusia dan negara-negara tetangga lainnya,” ujarnya lagi.
“Dalam waktu dekat, kami akan menerbitkan paket dokumen berikutnya yang diterima dari karyawan biolaboratorium Ukraina dan mempresentasikan hasil pemeriksaan mereka,” jelas Konashenkov.
(Red/Sumber)