Warsawa – Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, mengatakan bahwa Rusia berencana merebut sepertiga wilayah Ukraina dalam waktu dekat untuk memperkuat posisinya di meja perundingan.
“Saya melihat pasukan Rusia berkumpul kembali, mengatur rencana ulang. Saya pikir mereka akan mencoba mengepung pasukan Ukraina segera di wilayah Donbas pada khususnya,” ujar Morawiecki seperti dikutip Anadolu Agency, Sabtu (2/4/22).
“Kemudian setelah menangkap sepertiga dari tanah Ukraina, mereka mungkin ingin bernegosiasi dari posisi yang sangat kuat ini,” lanjut dia.
Morawiecki juga mengatakan bahwa Rusia takut akan sanksi jangka panjang dan perang dapat dihentikan.
“Dengan memberlakukan serangkaian sanksi yang nyata, sanksi yang berlebihan karena ini adalah satu-satunya hal yang diperhitungkan Rusia,” katanya lagi.
Untuk itu kata dia, pihaknya melakukan segalanya untuk menghentikan pembelian minyak dan gas alam Rusia.
“Sangat salah bahwa negara besar pada dekade ketiga abad ke-21 dapat menghancurkan negara yang lebih kecil hanya karena negara yang lebih besar ingin mengambil semua sumber daya dari negara yang lebih kecil. Ini terjadi di depan mata kita,” imbuhnya.
Menurutnya, Rusia siap untuk bertahan perang selama beberapa bulan ke depan, dan dia tidak yakin apakah Uni Eropa dan NATO juga siap.
“Kami tidak bisa membiarkan Rusia melakukan semua kejahatan perang di Ukraina,” ungkap Morawiecki.
(Red/Sumber)